Pembalikkan dalam Renang Gaya Dada, Bebas, dan Kupu-kupu – Teknik pembalikan badan saat melakukan perlombaan renang merupakan hal yang harus dikuasai sebab pembalikkan yang baik akan menambah keberhasilan dalam renang. Pada dasarnya, teknik pembalikan dapat dikelompokkan menjadi dua cara, yaitu pembalikan biasa atau hanya membalikkan tubuh serta kedua tungkai langsung melakukan tolakan ke dinding kolam dan pembalikan dengan salto atau memutar tubuh di dalam air.
#Pembalikan Gaya Bebas (Crawl)
Ada tiga macam pembalikkan gaya bebas (crawl), yaitu sebagai berikut.
- Pembalikan biasa (untuk pemula): Tiap perenang harus dapat membalik ke kiri atau ke kanan dengan cepat. Bila tangan kiri yang menyentuh dinding ia harus memutar badan kejurusan kanan.
- Pembalikan salto belakang (metode Kiefer): Sebelum tangan menyentuh dinding, ia harus cepat mengambil sikap menelentang dan membuat suatu salto belakang, sehingga pantat dan kaki dekat dengan dinding. Dengan sikap telungkup ini, perenang bertolak dengan meluruskan kaki sekuat-kuatnya ke muka. Pembalikan ini jarang digunakan dalam perlombaan renang, karena kurang efektif dan sukar.
- Pemalikan salto ke muka: Pada pembalikan ini setuhan tangan tidak diperlukan, cukup kedua kaki menyentuh dinding dengan cara salto ke muka.
#Pembalikan Gaya Dada
Pembalikan gaya dada harus dilakukan dengan kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama. Setelah kedua tangan menyentuh dinding, pantat dan kedua kaki yang telah ditekukkan diputar ke samping sehingga mendekati dinding. Tangan satu per satu dilepaskan dan diluruskan ke muka disertai gerakan menolak yang kuat dari kedua kaki pada dinding. Kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus di bawah air.
Setelah lemah luncurannya, kedua lengan menarik penuh dalam keadaan masih tenggelam di dalam air sampai kedua lengan menempel pada paha. Selanjutnya dengan menjejakkan kaki satu kali, sambil mengangkat badan keluar dari permukaan air. Setelah keluar dari permukaan air, baru diperbolehkan renang gaya dada.
#Pembalikkan Gaya Kupu-Kupu
Membalik pada gaya kupu-kupu peraturannya hampir sama dengan gaya dada, setelah kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama, kemudian baru boleh membalik. Pantat dan kedua kaki yang telah ditekukkan diputar ke samping hingga mendekati dinding.
Tangan satu per satu dilepaskan dan diluruskan ke muka disertai gerakan bertolak yang kuat dari kaki pada dinding, kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dekat dengan permukaan air. Gerakan kaki boleh lebih satu kali gerakan, sebelum gaya yang sebenarnya.