Setiap empat tahun sekali, akan diadakan kompetisi olimpiade terbesar di dunia oleh negara yang terpilih sebagai pelaksana olimpiade. Di tahun 2020, Jepang terpilih sebagai tuan rumah yang berbasis di Tokyo.
Dalam olimpiade, olahraga cabang atletik menjadi cabang yang paling dinantikan. Cabang atletik adalah cabang olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan. Secara garis besar cabang olahraga atletik dikelompokkan menjadi lari, lompat, lempar, dan jalan.
Bagi yang bertanya-tanya, kenapa “jalan” ada dalam olahraga cabang atletik? Jalan memang menjadi salah satu cabang yang sering diperlombakan dalam cabang atletik, yaitu jalan cepat.
Apa itu Jalan Cepat?
Jalan cepat adalah gerakan maju atau melangkah ke depan tanpa adanya putus kontak antara tanah dengan kedua kaki telapak kaki. Setiap melangkahkan kaki harus menyentuh tanah, baik itu kaki kiri maupun kaki kanan (tidak boleh terputus dengan tanah).
Jalan cepat umumnya dilakukan di sebuah lintasan tertentu, seperti lintasan lari di stadion, lintasan di jalan raya ataupun lintasan alam bebas.
Dalam olahraga jalan cepat, terdapat perbedaan jarak yang ditempuh untuk pria dan wanita. Untuk regu pria, jarak yang ditempuh 20 km dan 50 km, sedangkan untuk regu wanita jaraknya 10 km dan 20 km.
Seperti halnya olahraga cabang atletik lainnya, jalan cepat juga memiliki teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Adapun teknik jalan cepat adalah sebagai berikut.
- Teknik start.
- Teknik melangkah.
- Teknik posisi badan.
- Teknik ayunan lengan.
- Teknik memasuki garis finish.
Pada Gerakan Jalan Cepat Posisi Kaki Harus?
Pada gerakan jalan cepat posisi kaki harus selalu kontak dengan tanah. Jawaban: satu kaki selalu kontak dengan tanah.
Setiap melangkahkan kaki pada jalan cepat, salah satu kaki harus selalu kontak atau terhubung dengan tanah (menempel pada tanah). Sehingga, kaki tidak boleh lepas dari tanah, berbeda dengan lari yang biasanya kedua kaki melayang karena begitu cepatnya.
Dengan demikian, jalan cepat adalah gerakan maju yang dilakukan dengan melangkahkan kaki tanpa adanya hubungan yang terputus dengan tanah. Setiap melangkahkan kaki, salah satu kaki harus tetap menyentuh tanah, baik kaki kiri maupun kaki kanan.
Apa perbedaan antara jalan cepat dan lari?
Perbedaan antara jalan cepat dan lari terletak pada gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang kontak dengan tanah. Sehingga, setiap saat, salah satu kaki selalu kontak tanah. Berbeda dengan lari, saat melakukan gerakan lari, ada saat kedua kaki kita tidak terhubung dengan tanah atau putus kontak dengan tanah (melayang).
Baca juga: Perbedaan Antara Jalan Dengan Lari Terletak Pada? Jawaban!
Nah itulah dia artikel jawaban tentang “pada gerakan jalan cepat posisi kaki harus?” beserta jawaban dan penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang salah satu pertanyaan seputar penjaskes dan semoga bermanfaat.
