Setiap bidang kehidupan tentunya memiliki pekerjaan masing-masing, tidak terkecuali di bidang pelayaran. Kerja di bidang pelayaran sekarang ini masih banyak peminatnya, faktor diantaranya adalah gaji yang ditawarkan cukup tinggi.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan masih banyaknya sekolah-sekolah pelayaran di Indonesia dengan berbagai jurusan yang berhubungan dengan pelayaran dan kelautan.
Dalam pelayaran terdapat banyak petugas yang bekerja di sebuah kapal, diantaranya adalah melayani telekomunikasi di kapal. Apa sebutan untuk orang yang melayani telekomunikasi di kapal? Berikut jawabannya!
Orang yang Melayani Telekomunikasi di Kapal
Nama atau istilah untuk orang yang melayani telekomunikasi di Kapal adalah Markonis.
Markonis kapal mempunyai nama lain Radio Officer atau juga Spark, yaitu operator radio atau orang yang mengurusi komunikasi di dalam kapal, serta bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan kapal akan kondisi marabahaya yang terjadi, baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, petir, ada kapal tenggelam dan lain sebagainya.
Tugas Markonis
Markonis memiliki tugas untuk melaporkan apa saja yang terjadi selama kegiatan pelayaran kapal, seperti kapal oleng, kapal bocor, dan lain sebagainya. Sehingga kejadian tersebut dapat diantisipasi dan tidak sampai berakibat fatal, serta tentu akan membuat kapal menjadi aman kembali.
Semua masalah yang terjadi di kapal, markonis bertugas melaporkan kepada nahkoda yang kemudian ditindaklanjuti oleh nahkota jika terjadi gangguan atau masalah selama proses berlayar yang dapat menganggu kenyamanan tiap kru atau anggota yang berada di atas kapal.
Pengganti Markonis Sekarang ini
Namun seorong berjalannya waktu, tugas markonis kini digantikan dengan sebuah alat yang cukup canggih dan modern. Pada awal tahun 1990-an posisi markonis ini terancam dengan adanya peralatan komunikasi yang sangat modern yaitu dengan menggunakan system INMARSAT (International Maritime Satelit) dan GMDSS (Global Maritime Distress Safety System).
Komunikasi dengan menggunakan INMARSAT lebih cepat, tepat dan akurat karena menggunakan sistem satelit pengiriman berita bisa lewat e-mail, ataupun telephone secara langsung. Banyak perusahaan pelayaran tidak mempekerjakan seorang markonis di atas kapal, karena para Mualim dan Kapten juga di perbolehkan mengoperasikan peralatan INMARSAT dan GMDSS dengan ketentuan sertifikasi yang layak untuk menggantikan posisi marconist.
Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada para ex markonis / operator radio untuk mengambil ijazah Mualim III / ANT III (Deck Departement), akan tetapi tidak semua ex markonis tersebut dapat mengikuti pendidikan untuk mengambil ijazah ANT III tersebut dengan alasan sebagai berikut :
- Untuk para operator radio yang sudah lanjut usia.
- Biaya untuk mengambil ijazah ANT III tersebut sangat mahal.
- Lama pendidikan di tambah praktek kerja laut.
Posisi markonis terancam karena banyak perusahaan menggunakan INMARSAT dan GMDSS guna mengefektifkan kinerja manusia dan demi kemajuan dunia pelayaran. Dan pemerintah menjembatani markonis dengan diprioritaskan untuk mengikuti sertifikasi Mualim III/ANT Deck III dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Baca juga: Nama Suku Yang Mendiami Daerah Sulawesi
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “Orang yang melayani telekomunikasi di kapal” beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.