Orang yang berkata dusta merupakan salah satu tanda apa? Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang sering ditemui dalam pelajaran agama Islam. Oleh karena itu pertanyaan ini sering ditanyakan dan dicari jawabannya.
Agama Islam merupakan salah satu agama yang menjunjung tinggi adab dan perilaku baik, sehingga disebutkan perilaku yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Salah satu perilaku yang tidak boleh dilakukan atau dilarang dalam agama Islam adalah berkata dusta.
Berkata dusta merupakan salah satu perbuatan yang dilarang oleh agama Islam dan termasuk perbuatan tidak terpuji. Berkata dusta juga menjadi salah satu tanda penyakit kepribadian yang sangat berbahaya.
Lantas orang yang berkata dusta merupakan salah satu tanda apa? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pertanyaan tersebut. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu tentang dusta atau berkata dusta.
Apa itu Dusta?
Dusta adalah suatu perilaku yang tidak sesuai dengan bukti kebenaran, tidak sesuai kenyataan, bohong, palsu dan bukan asli. Kata lain dari dusta adalah bohong atau menyatakan sesuatu yang tidak benar.
Berkata dusta merupakan perkataan yang tidak benar (bohong) tentang sesuatu yang diyakini benar oleh masyarakat umum. Kata dusta digunakan untuk sesuatu yang merujuk pada kebohongan yang memiliki nuansa yang lebih kuat.
Berkata dusta atau berdusta itu dilarang dalam Islam yang telah dijelaskan dalam Surat An-Nahl Ayat 105 yang artinya sebagai berikut.
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.. Dusta atau bohong sendiri adalah perbuatan mengatakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. (Q.S. An-Nahl: 105)
Berdusta berarti berkata tidak benar dengan melibatkan informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran atau kenyataan. Hal ini juga mencakup pembesaran, penyembunyian fakta dan penciptaan cerita yang tidak benar.
Selai itu, berkata dusta juga mencerminkan adanya niat menyembunyikan, menyesatkan, dan memanipulasi orang dengan perkataan yang tidak sesuai kenyataan atau kebenaran. Berkata dusta juga menjadi salah satu ciri penyakit kepribadian yang sangat berbahaya.
Orang yang Berkata Dusta Merupakan Salah Satu Tanda Apa?
Orang yang berkata dusta merupakan salah satu tanda munafik. Munafik adalah salah satu sifat yang selalu berkata tidak sesuai dengan kenyataan atau berdusta.
Munafik adalah berpura-pura percaya atau setia kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak suka dan selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya.
Munafik merupakan salah satu sifat tercela, karena senang berdusta atau berbohong, berkhianat dan ingkat janji. Sifat ini sebaiknya dihindari karena termasuk ke dalam penyakit hati.
Berkata Dusta adalah Ciri-Ciri Orang Munafik
Berkata dusta merupakan salah satu ciri-ciri orang munafik yang telah dijelaskan dalam hadits sahih dari rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari sebagai berikut.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم – قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Artinya: Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat (Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari).
Berdasarkan hadits tersebut, dijelaskan bahwa ciri-ciri orang munafik itu ada tiga, yaitu:
- Ketika berbicara ia dusta
- Ketika berjanji ia ingkar
- Ketika diberi amanah ia khianat
Nah itulah dia artikel tentang orang yang berkata dusta merupakan saah satu tanda orang munafik. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.
