Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Nasionalisme – Pengertian dan Ciri Nasionalisme

Nasionalisme – Pengertian dan Ciri Nasionalisme

2 min read

Kapan dan di mana nasionalisme pertama kali berkembang? Nasionalisme pertama kali berkembang pada abad XIX di Eropa. Lahirnya nasionalisme diikuti dengan pembentukan negara-negara nasional atau negara kebangsaan.

Negara kebangsaan adalah negara-negara yang lahir karena semangat nasionalisme. Kemunculan nasionalisme di Eropa dipicu oleh beberapa peristiwa. Peristiwa tersebut seperti peristiwa Revolusi Prancis dan Revolusi Industri di Inggris.

Pengertian Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dan sosial dari kelompok-kelompok suatu bangsa yang memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, dan wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan.

Dalam perkembangannya, dikenal dua pengertian sosialisme, yaitu sebagai berikut.

  1. Paham nasionalisme yang didasarkan pada perpaduan politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
  2. Paham nasionalisme yang didasarkan pada faktor kemanusiaan.

Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

Pengeryian nasionalisme dalam hubungan dengan perasaan kebangsaan dijelaskan oleh banyak pakar seperti sebagai berikut

Menurut Joseph Ernest Renan, nasionalisme adalah sekelompok manusia yang berkeinginan untuk hidup bersatu. Ernest Renan mengemukakan bahwa munculnya suatu bangsa karena adanya kehendak untuk bersatu (satu suara persatuan).

Menurut Otto Bouwer, nasionalisme adalah perasaan kebangsaan yang timbul karena persamaan perangai dan tingkah laku dalam memperjuangkan persatuan dan nasib bersama.

Menurut Hans Kohn, nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa. Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya national counciousness atau kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri.

Menurut L. Stoddard, nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu dan mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Baca: Liberalisme : Pengertian, Penerapan dan Dampak

Oleh karena itu, nasionalisme merupakan suatu paham kebangsaan yaitu mencintai bangsa dan negaranya. Prinsip nasionalisme adalah kebersamaan.

Setelah Perang Dunia I, nasionalisme merupakan upaya menentukan nasib sendiri dari suatu bangsa sebagai akibat dari meningkatnya paham fasisme dan sosialisme. Nasionalisme ditandai dengan munculnya revolusi kemerdekaan dalam bentuk perlawanan terhadap imperalisme dan kolonialisme di Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

Kemampuan dalam memahami nasionalisme dapat terlihat dari simbol-simbol nasionalisme seperti lagu kebangsaan dan bendera. Di Indonesia nasionalisme dapat dirasakan pengaruhnya pada waktu perang kemerdekaan.

Nasionalisme di Indonesia

Nasionalisme di Indonesia tumbuah pertama kali di kalangan kaum terpelajar. Berikut latar belakang kesadaran akan nasionalisme Indonesia.

  1. Kalangan terpelajar dari berbagai daerah menyadari persamaan nasib sebagai jajahan Belanda.
  2. Persamaan nasib tersebut kemudian memunculkan tekad untuk merdeka sebagai suatu bangsa.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan, bangsa Indonesia menghadapi beberapa kendala. Hal tersebut disebabkan oleh faktor sebagai berikut.

  1. Politik kolonialisme Belanda sudah tertanam lama di tengaj kehidupan masyarakat Indonesia.
  2. Tidak semua rakyat Indonesia mau merdeka, terutama yang merasakan keuntungan dari pemerintah kolonial.
  3. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyadari kedudukannya sebagai suatu bangsa (masih terikat daerah masing-masing).

Untuk mengatasi kendala tersebut, mereka mempelajari berbagai buku mengenai demokrasi dan nasionalisme disertai dengan tetap menumbuhkan kesadaran kebangsaan pada rakyat Indonesia.

Selain hal tersebut, mereka juga mengamati gerakan nasionalisme yang tumbuh di Eropa, Asia, dan Afrika, dan Amerika. Melalui kegiatan belajar dan mengamati tersebut, kalangan terpelajar memutuskan membentuk organisasi kebangsaan yaitu organisasi yang melepaskan diri dari sifat kedaerahan.

Ciri-Ciri Nasionalisme

Adapun ciri-ciri nasionalisme indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki rasa cinta kepada tanah air Indonesia (patriotisme).
  2. Bangga menjadi bagian dari masyarakat Indonesia.
  3. Menghargai dengan sepenuhnya keanekaragam pada diri bangsa Indonesia.
  4. Menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri, golongan atau kelompok.
  5. Bersedia mempertahankan dan memajukan negara dan nama baik bangsa.

Baca juga: Sosialisme – Pengertian, Perkembangan dan Dampak

Nah, itulah dia artikel mengenai apa itu nasionalisme, beserta ciri-ciri nasionalisme di Indonesia. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang salah satu ideologi yang paling berpengaruh baik dunia maupun Indonesia dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *