Suku Yang Mendiami Daerah Sulawesi – Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bukan hanya kaya akan alamnya saja, namun juga kaya akan kebudayaan, suku, tradisi. Negara Indonesia adalah sebuah negara besar yang terdiri dari berbagai ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas tersebut, tidak heran jika Indonesia memiliki keragaman suku dan juga budaya.
Kekayaan Indonesia tidak cuman bersumber dari alam yang melimpah ruah, namun juga memiliki kekayaan budaya yang begitu majemuk. Oleh karena itu Indonesia mengadopsi semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya walaupun Indonesia memiliki banyak keberagaman dan perbedaan, tapi tetap satu persatuan yaitu Indonesia.
Indonesia memiliki suku yang cukup beragam yang menempati setiap pulau Indonesia, mulai dari Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Madura dan yang menempati Pulau Jawa, suku Batak, Nias, Melayu yang menempati Pulau Sumatra, dan lain sebagainya. Lalu tahukah Anda suku yang menempati daerah sulawesi yang sering muncul pada pertanyaan Teka-Teki Silang atau TTS? Berikut informasinya!
Nama Suku Yang Mendiami Daerah Sulawesi
Suku yang mendiami wilayah atau daerah Sulawesi adalah Suku Minahasa. Suku minahasa merupakan salah satu suku bangsa yang terdapat di Sulawesi bagian utara, Indonesia. Sebenarnya di Sulawesi memiliki berbagai macam suku yang cukup banyak, seperti Suku Bugis, Mandar, Toraja, Bentong, dan lain sebagainya. Namun jika Anda mencari nama suku yang mendiami daerah Sulawesi berdasarkan pertanyaan Teka-Teki Silang (TTS) jawabannya adalah Minahasa.
Suku Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara. Suku atau orang Minahasa pada umumnya lebih dikenal sebagai orang Manado yang merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah semenanjung Pulau Sulawesi atau pada zaman dulu dikenal dengan sebutan Celebes. Suku Minahasa merupakan suku asli tanah adat Wenang atau dikenal sebagai Kota Manado sekarang ini.
Sejarah Suku Minahasa
Menurut pendapat seorang ahli bahasa dan huruf Tionghoa kuno, 1997 bernama Tandean, pada waktu itu melakukan penelitian pada Watu Pinawetengan. Berdasarkan tulisan “Min Nan Tou” yang terdapat pada batu itu, ia berhasil mengungkapkan bahwa tou Minahasa merupakan keturunan Raja Ming yang berasal dari tanah Mongolia, yang pada zaman itu bermigrasi ke Minahasa atau Manado sekarang.
Arti dari tulisan “Min Nan Tou sendiri adalah orang keturunan Raja Ming. Tapi pendapat dari Tandean tersebut disanggah dan dianggap lemah oleh David DS Lumoindong, karena jika Suku Minahasa berasal dari keturunan Raja Ming, maka ilmu pengetahuan dan kebudayaan Kerajaan Ming sudah pada taraf maju dan seharusnya sudah terlihat pada Peninggalan Arsitektur Minahasa di tahun 1200-1400. Tapi pada kenyataanya peninggalan zaman Ming tidak ada satupun yang ada di Minahasa, jadi pendapat Tandean cukup lemah bila digunakan sebagai dasar dalam penulisan Asal-Usul Suku Minahasa.
Sednagkan menurut pendapat para ahli lainnya, yaitu A.L.C Baekman dan M.B Van Der Jack, Suku Minahasa berasal dari ras Mongolscheplooi yang merupakan ras campuran antara pertalian Jepang dan Mongol yang memiliki ciri mata sipit Mongoloid, dan kesamaan warna kulit, yaitu kuning langsat. Persamaan lain dengan Mongol adalah ada pasa sistem kepercayaan yang dapat dilihat pada agama asli Suku Minahasa yaitu Shamanisme (sama seperti Mongol).
Jadi, orang Suku Minahasa berasal dari keturunan ras Mongoloid, tetapi bukan orang Mongol. Ras ini tidak cuman terdapat di Minahasa, tetapi ada juga di suku Dayak, Nias, dan Mentawai.