Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Menyusun dan Menyunting Teks Editorial

Menyusun dan Menyunting Teks Editorial

1 min read

Teks editorial adalah sebuah teks berupa artikel yang terdapat dalam surat kabar yang berisi tentang pendapat dan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual.

Teks editorial ditulis oleh redaksi surat kabar. Oleh karena itu, teks editorial merupakan produk jurnalistik. Seperti halnya produk jurnalistik, teks editorial ditulis seperti artikel.

Di dalam teks editorial, unsur analisis harus menonjol. Penulis harus mengutamakan menulis masalah atau topik yang sedang hangat terjadi atau diperbincangkan.

Teks editorial atau tajuk rencana tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan pemecahan masalah oleh pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan yang disorot.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Editorial

Adapun langkah-langkah dalam menyusun teks editorial adalah sebagai berikut.

  1. Mengambil topik atau masalah penting yang memiliki sudut pandang berita terkini dan menarik perhatian pembaca.
  2. Mengumpulkan informasi dan fakta, meliputi laporan objektif, dan melakukan riset.
  3. Menganalisis masalah yang telah diangkat.
  4. Memberikan solusi yang realistis terhadap masalah di luar pengetahuan umum.
  5. Menulis kurang lebih 500 kata dengan menggunakan kata kerja dan tidak menggunakan kata ganti “saya”.

Menyunting Teks Editorial

Saat menyusun teks editorial, Anda harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Untuk mengetahui teks editorial yang Anda tulis sudah baik dan benar, Anda perlu melakukan penyuntingan. Penyuntingan terhadap teks editorial dilakukan setelah teks editorial selesai ditulis.

Unsur penting yang perlu diperhatikan pada saat melakukan kegiatann penyuntingan teks editorial adalah sebagai berikut.

  1. Ketepatan penulisan huruf, kata, lambang bilangan, serta ketepatan tanda baca.
  2. Ketepatan penggunaan kata-kata untuk mengungkapkan suatu maksud sesuai dengan situasi dan kondisi.
  3. Keefektifan kalimat untuk mewakili gagasan atau perasaan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca.
  4. Struktur kalimat setidaknya harus mengandung unsur S-P. Akan tetapi, dalam unsur tertentu dapat digunakan kalimat tidak lengkap.
  5. Keterpaduan paragraf yang terdiri atas gagasan yang utuh dan paparan paragraf yang lengkap.

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Editorial dan Contohnya

Nah itulah dia artikel tentang menyusun teks editorial beserta menyunting teks editorial. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *