Menginterpretasi Isi Negosiasi – Teks negosiasi adalah teks yng digunakan untuk berinteraksi sosial antara dua/lebih orang ataupun lembaga yg memiliki sengketa untuk mencari jalan tengah tanpa ada pihak yang dirugikan, dengan jalan perundingan dan hasil perundingan tersebut diresmikan dalam bentuk teks.
Sebelum Anda menginterpretasi isi negosiasi perniagaan, pastikan terlebih dahulu Anda memahami definisi dan tujuan, serta langkah menginterpretasi suatu teks (khususnya teks negosiasi). Perhatikan teks negosiasi berikut ini!
Ibu Erna akan menjual handphone miliknya pada Ibu Hani.
Ibu Erna : “Selamat siang, Bu. Kemarin katanya ibu tertarik ingin beli handphone saya. Gimana Bu, jadi apa tidak?”
Ibu Hani : “Saya suka, Bu. Tapi harganya berapa dulu ya?”
Ibu Erna : “Karena serinya masih baru, kualitasnya juga masih oke banget, saya menawarkan harga Rp. 1.000.000, Bu”
Ibu Hani : “Nggak kemahalan, Bu?”
Ibu Erna : “Ah, Ibu ini. Itu murah, Bu. Barangnya top banget kok.”
Ibu Hani : “Serius, Bu?”
Ibu Erna : “Serius, Bu. Barangnya oke, di toko juga nggak dapat dengan harga segitu.”
Ibu Hani : “Iya, memang masih bagus. Diskon sedikit, Bu?”
Ibu Erna : “Itu sudah murah, Bu. Kalau nggak teman, nggak saya kasih.”
Ibu Hani : “Oke, Bu. Fix ya.”
Ibu Erna : “Makasih, Bu.”
Ibu Hani : “Iya, Bu. Terima kasih banyak.”
Dari teks negosiasi diatas, dapat diketahui bahwa negosiasi dilakukan olej kedua belah pihak untuk menentukan kesepakatan untuk jual beli handphone. Dari negosiasi berikut dapat diketahui bahwa pihak penjual (Ibu Erna) lebih dominan daripada pihak pembeli (Ibu Hani). Hal itu terlihat dari keengganannya untuk menurunkan harga sesuai keinginan pihak pembeli. Meski demikian, negosiasi tersebut tetap menghasilkan kesepakatan berupa harga jual beli handphone, yaitu sebesar Rp. 1.000.000.