Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Agama » Sejarah » Mengapa Rakyat Indonesia Mudah Menerima Ajaran Hindu-Budha

Mengapa Rakyat Indonesia Mudah Menerima Ajaran Hindu-Budha

2 min read

Mengapa Rakyat Indonesia Mudah Menerima Ajaran Hindu Budha – Agama Hindu-Budha merupakan agama yang pertama kali masuk ke rakyat Indonesia. Terdapat berbagai macam teori yang menjelaskan bagaimana proses masuknya kedua ajaran ini dibawa ke Indonesia. Namun terlepas dari berbagai macam teori yang disebutkan, nyatanya agama Hindu maupun Budha merupakan agama yang mudah diterima oleh rakyat Indonesia.

Oleh karena hal tersebut, sehingga tidak mengherankan jika masuknya agama Hindu maupun Budha mudah menyebar di seluruh pelosok Indonesia. Sebelum masuknya agama Islam maupun kristen, agama Hindu Budha menjadi agama terbesar yang dianut oleh rakyat indonesia.

Hal ini terbukti dengan banyak ditemukannya berbagai candi-candi atau pura yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia sebagai tempat yang suci atau tempat untuk beribadah agama Hindu atau Budha. Ada banyak hal yang menyebabkan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu Budha. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini!

1. Kala Itu Rakyat Indonesia Belum Memiliki Agama

Jawaban atas pertanyaan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu Budha adalah karena pada kala itu sebagian besar rakyat Indonesia belum memiliki agama atau belum mengenal agama. Pada kala itu, rakyat Indonesia hanya mengenal kepercayaan dinamisme dan animisme. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Sejak datangnya orang-orang India yang membawa ajaran Hindu kemudian menyebarkannya ke daerah-daerah memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak rakyat Indonesia yang kemudian mempelajarinya.

Bukti atas ketertarikan rakyat Indonesia dalam mempelajari agama Hindu Budha adalah sifat aktif rakyat Indonesia untuk mempelajarinya termasuk datang langsung ke India. Tidak hanya itu, juga pernah ditemukan sebuah prasasti nalanda yang ditemukan di India.

Prasasti tersebut menunjukkan permintaan Raja Sriwijaya kepada raja Nalanda untuk dibuatkan sebuah Wihara sebagai tempat ibadah masyarakat di Sriwijaya. Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada di Indonesia.

2. Sifat Asli Rakyat Indonesia yang Ramah dan Terbuka

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwasanya rakyat Indonesia dikenal dunia karena keramahannya. Banyak pendatang yang merasa betah saat tinggal di Indonesia karena masyarakatnya yang ramah dan terbuka. Termasuk pada saat masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia bisa diterima dengan terbuka tanpa adanya suatu pemberontakan.

Dengan keterbukaan inilah yang mendorong munculnya interaksi sosial yang menjadikan penyebaran agama Hindu Budha di Indonesia semakin mudah. Dengan sambutan yang hangat penyebaran agama tersebut menjadi lebih cepat meluas.

3. Ajaran Agama Hindu Budha Memiliki Budaya Yang Hampir Sama Dengan Kultur Di Indonesia

Sebelum masuknya agama Hindu Budha, rakyat di Indonesia menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Hal ini terbukti dengan banyak ditemukannya punden-punden berundak sebagai sebuah bangunan yang disucikan.

Kepercayaan Hindu Budha memiliki kemiripan dengan kebudayaan tersebut. Inilah mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu Budha. Karena tidak terlalu banyak hal-hal yang berbeda dari kebudayaan yang selama ini sudah diyakini oleh masyarakat Indonesia, sehingga hadirnya agama Hindu Budha semakin mewarnai kebudayaan di Indonesia.

Apalagi didukung dengan masyarakatnya yang ramah dan mudah menerima segala hal seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tentunya proses penyebaran agama Hindu Budha di tanah air semakin mudah sehingga cepat meluas dan banyak penganutnya.

4. Pengaruh Raja di Nusantara

Pada kala itu, di Indonesia masih menggunakan sistem kerajaan dimana raja merupakan penguasa tertinggi yang harus dipatuhi. Penyebaran agama Hindu Budha di Indonesia didukung penuh oleh raja-raja di kerajaan di Indonesia. sehingga hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu Budha.

Kekuasaan raja yang kala itu mutlak membuat rakyatnya mau tidak mau bisa menerima ajaran yang baru tersebut. Pemikiran rakyat Indonesia kala itu hampir seperti ini Raja merupakan utusan Tuhan yang harus dituruti permintaannya. Sehingga ketika Raja memerintahkan rakyatnya untuk memeluk agama Hindu Budha maka seketika itu, rakyat akan tunduk dan melakukan perintah tersebut.

Dengan menuruti perintah raja dianggap akan mendapatkan berkah tersendiri bagi dirinya dan keluarganya, sehingga hampir seluruh rakyat Indonesia tidak ada yang tidak tunduk kepada Rajanya. Dengan dukungan para Raja inilah penyebaran agama Hindu Budha semakin mudah.

Nah itulah jawaban atas pertanyaan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu Budha. Bahkan saat ini sudah terdapat 6 agama yang disahkan di Indonesia, seperti Islam, Katolik, Kristen, Konghucu, Hindu dan Budha.  Hal ini terjadi juga dipengaruhi oleh hal-hal di atas sekalipun ada juga yang mengalami pertentangan terlebih dahulu di masyarakat karena telah menyalahi kebudayaan yang selama ini sudah dipercayai.

Namun sekalipun harus berbeda ras, suku dan agama, Indonesia tetap damai dengan keberagamannya. Seperti yang tertuang dalam semboyan bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda tetapi akan tetap satu juga.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *