Bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini? Pertanyaan ini sering ditemui dalam soal-soal pelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama dalam bab berimana kepada Allah SWT.
Dalam agama Islam, menanamkan akidah dalam diri seseorang anak sejak usia dini sangatlah penting, karena hal ini dapat membantu membentuk karakter anak yang beriman dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, menanamkan akidah yang baik sangatlah penting.
Agama Islam telah mengatur bagaimana cara mendidikan atau menanamkan akidah pada anak sejak usia dini. Jika sudah terbiasa ditetapkan, akidah tersebut akan tertanam dan membentuk pribadi yang baik pada anak-anak.
Lantas, bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini? Dalam artikel ini kita akan membahas tentang pertanyaan tersebut, namun sebelum itu kita bahas terlebih dahulu tentang akidah.
Apa itu Akidah?
Akidah atau Aqidah adalah suatu keyakinan yang tertanam di dalam hati. tidak akan goyah hanya karena nafsu, akal, dan asumsi manusia.
Akidah merupakan keyakinan atau kepercayaan dalam agama Islam yang merupakan dasar pijakan agama dan pondasi dari seluruh amal ibadah. Secara bahasa, Akidah berasal dari kata “aqada” yang berarti mengikat atau memperteguh.
Akidah ini menjadi penghubung antara hamba dengan pencipta-Nya (hablumminallah). Jika manusia memiliki akidah yang kuat, maka akan membuat agama dan keimanannya menjadi kokoh, sebaliknya jika akidahnya tidak kuat maka agamanya menjadi labil.
Dengan demikian, akidah adalah ajaran pokok Islam yang menyelaskan tentang keyakinan yang harus dipegang teguh oleh setiap muslim. Akidah mencakup iman kepada Allah SWT dan sifat-sifatnya.
Cara Menanamkan Akidah Dalam Diri Seseorang Sejak Usia Dini
Akidah adalah ajaran yang berhubungan dengan keimanan, sehingga mengajarkan kepada anak sejak usia dini sangat diperlukan. Akidah ini akan membentuk keimanan dan karakter anak menjadi beriman dan berakhlak mulia.
Berikut adalah beberapa beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini.
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT dan kepada Nabi-Nabi-nya.
- Memperkenalkan akidah yang benar dengan memberikan ilmu pengetahuan agama islam tentang akidah.
- Mengajarkan membaca dan mengajarkan Al-Qur’an.
- Mengajarkan anak-anak untuk mengucapkan kalimat tauhid.
- Membiasakan anak-anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan ketentuan akidah islam.
- Mengarahkan dan mengajari anak untuk mengerjakan sholat 5 waktu.
- Memberikan contoh teladan yang benar tentang cara berperilaku sesuai dengan akidah islam.
- Membantu membedakan yang baik dan yang tidak baik sesuai akidah agama Islam.
- Langsung menasehati anak yang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan akidah.
- Mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.
Baca juga: Mengapa Kita Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul?
Nah itulah dia artikel tentang jawaban dari pertanyaan bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.