Man jadda wa jadda merupakan sebuah ungkapan pepatah Arab yang banyak dijadikan motivasi dalam menjadi impian, cita-cita, dan tujuan. Kalimat pepatah tersebut memiliki kekuatan yang sangat menakjubkan di dalamnya hingga banyak orang-orang muslim mempercayai dan memegang kalimat tersebut sebagai prinsip dan pedoman hidup.
Pepatah tersebut sudah menjamur di berbagai elemen masyarakat muslim, terutama dalam lembaga pendidikan agama Islam seperti di pondok-pondok pesantren, dan sekolah pendidikan berbasis agama Islam. Banyak santri di pondok yang diajarkan mengenai kalimat ini dalam meraih keberhasilan, cita-cita dan kesuksesan. Kesuksesan dalam kalimat ini adalah kesuksesan dalam hal duniawi saja.
Kalimat man jadda wa jadda memiliki makna yang sangat luar biasa di dalamnya. Kalimat tersebut banyak digunakan sebagai motivasi hidup dalam meraih tujuan, cita-cita dan kesuksesan. Lalu apa arti man jadda wa jadda? berikut artinya dan penjelasannya.
Man Jadda Wa Jadda Tulisan Arab
Kalimat “man jadda wa jadda” atau dalam bahasa Arab (مَنْ جَدَّ وَ جَدَ) memiliki arti “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan hasil“. Kalimat dalam bahasa Arab tersebut merupakan kalimat terbaik dan memiliki makna yang sangat bagus di dalamnya, karena siapa saja yang berusaha sungguh-sungguh maka ia akan mendapat hasil (berhasil).
Man jadda wa jadda (Arab: مَنْ جَدَّ وَ جَدَ) artinya “Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapat hasil (berhasil).
Lafadz Man Jadda wajada terdiri dari tiga kata, yaitu man yang berarti “siapa”, jadda yang berarti “bersungguh-sungguh”, dan wajada yang berarti “dapat”. Jadi, man jadda wajada yang berasal dari bahasa arab مَنْ جَدَّ وَجَدَ diartikan sebagai “Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan menemukan (dapat)”.
Makna Man Jadda Wa Jadda
Kalimat tersebut memang terdengar biasa saja, namun memiliki makna yang kuat dan mampu memberikan semangat bagi hidup, terutama dalam berusaha. Karena “barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”, begitulah makna yang terkandung dalam kalimat ungkapan Arab ini “Man jadda wa jadda”.
Walaupun bukan termasuk hadits, namun kalimat tersebut sangat sesuai dan selaras dengan sunnatullah. Kalimat tersebut mengisyaratkan bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, selama kaum tersebut tidak berusaha merubah dirinya sendiri.
Inti dari ucapan ini terdapat pada “Jadda” yang memiliki arti bersungguh-sungguh. Jadi, Anda tidak akan berhasil atau mendapatkan hasil, jika tidak berusaha dengan sungguh-sungguh. Sejauh mana Anda mengaplikasikan kalimat ini, bisa dilihat pada kesungguhan Anda dalam berusaha.
Keutamaan Man Jadda wa Jadda
Man Jadda wa Jadda bisa dijadikan sebagai motivasi dalam berusaha dan meraih keberhasilan. Namun tahukah Anda, bahwa kalimat tersebut memiliki beberapa keutamaan atau manfaat yang secara langsung tidak bisa dirasakan, diantaranya sebagai berikut.
- Dengan bersungguh-sungguh, maka seseorang akan mengalahkan rasa malas yang menghambat diri untuk bertindak.
- Dengan bersungguh-sungguh, maka seseorang akan mencari cara mengatasi rintangan dan halangan yang ada di depan.
- Dengan bersungguh-sungguh, maka seseorang akan berusaha melengkapi apa yang menjadi kekurangan pada dirinya sendiri untuk meraih tujuan yang besar.
- Dengan bersungguh-sungguh, maka seseorang akan belajar jika belum bisa melakukan sesuatu yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.
- Dengan bersungguh-sungguh, maka seseorang tidak akan mudah berhenti, terus berpikir kreatif, mencoba hingga menemukan jalan yang tepat.