Revolusi Amerika merupakan tuntutan kemerdekaan yang diluncurkan oleh koloni-koloni Inggris di Amerika Utara. Revolusi Amerika ini mencapai puncaknya pada tanggal 4 Juli 1776 yang kemudian setiap tanggal 4 juli diperingati sebagai hari Kemerdekaan Amerika.
Daftar Isi
Latar Belakang Revolusi Amerika
Kedatangan bangsa Eropa di Amerika diawali oleh penjelajahan bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Christophorus Columbus dan tiba di Amerika pada tahun 1492 (tepatnya di Kepulauan Bahama). Dalam perkembangan selanjunya bangsa di Eropa datang ke Amerika secara bergelombang.
Pada awal abad XVII di Amerika Utara terjadi perebutan daerah koloni. Daerah-daerah koloni tersebut diperebutkan oleh Prancis, Inggris, dan Belanda. Adanya perebutan daerah koloni tersebut memicu terjadinya Perang Tujuh Tahun (1756-1763).
Faktor utama terjadinya Perang Tujuh Tahun tersebut adalah keinginan Inggris untuk menguasai seluruh wilayah Amerika Utara, termasuk daerah koloni yang dikuasai Prancis di Dequesne. Akhirnya perang dimenangkan Inggris dan diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Paris pada tahun 1763.
Selanjutnya Inggris menetapkan pajak yang tinggi kepada penduduk koloni Amerika. Penduduk koloni mengajukan syarat kepada inggris meminta perwakilan untuk ikut dalam Parlemen di London.
Namun, persyaratan tersebut ditolak oleh pemerintah Inggris. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya ketegangan antara Inggris dan penduduk kolonil. Adanya ketegangan antara Inggris dan penduduk koloni tersebut memicu terjadinya Perang Kemerdekaan Amerika.
Latar Belakang Perang Kemerdekaan Amerika
Adapun latar belakang terjadinya Perang Kemerdekaan Amerika adalah sebagai berikut.
1. Timbulnya Paham Kebebasan dalam Bidang Politik
Para kolonis menganggap bahwa koloni merupakan satuan pemerintahan sendiri dalam imperium Inggris. Namun, pemerintah Inggris menganggap Amerika belum mampu untuk berdiri sendiri. Oleh karena itulah, undang-undang koloni dan penetapan pajak bagi koloni ditetapkan oleh parlemen Inggris.
2. Penetapan Pajak yang Tinggi
Penetapan pajak yang tinggi dituangkan dalam Revenue Act Billeting Act pada tahun 1764. Adanya penetapan pajak tersebut menambah penderitaan rakyat Amerika. Adapun pajak yang ditetapkan pemerintah Inggris adalah sebagai berikut.
- Sugar act (Undang-undang gula), yaitu pemberlakuan pajak untuk mengatur perdagangan gula di daerah koloni. Dengan undag-undang ini pemerintah Inggris menetapkan pajak dan bea cukai perdagangan gula.
- Currency act (Undang-undang keuangan), yaitu pemberlakuan pajak bagi setiap koloni untuk mencetak uang sendiri.
- Stamp act (Undang-undang keuangan), yaitu pemberlakuan pajak bagi setiap dokumen dan surat-surat penting yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Penduduk koloni menolak membayar pajak. Penduduk koloni menganggap tidak memiliki wakil di parlemen Inggris. Pelaksanaan pemungutan pajak tersebut mendapat tentangan dari semua kalangan kolonis.
Pada masa itu juga muncul semboyan “no taxation without representation (penduduk koloni tidak akan membayar pajak tanpa adanya perwakilan di parlemen).
3. Peristiwa The Boston Tea Party
Peristiwa The Boston Tea Party diawali ketika Inggris mendatangkan teh ke Amerika dan untuk itu penduduk harus membayar pajak. Ketentuan tersebut tentu saja bertentangan dengan semangat kebebasan dalam perdagangan. Rakyat Amerika yang menyamar sebagai suku India kemudian melempar teh dari tiga buah kapal Inggris di Pelabuhan Boston.
Atas peristiwa tersebut, Inggris sangat marah dan mengeluarkan undang-undang baru yang dianggap sebagai “undang-undang paksa” (coercive act) oleh penduduk Amerika. Undang-undang paksa tersebut berisi ketetapan sebagai berikut.
- Menutup Pelabuhan Boston hingga seluruh harga teh beserta pajaknya dibayar oleh penduduk Boston.
- Anggota Dewan Rakyat Massachusetts akan ditunjuk oleh Inggris, sedangkan sebelumnya dipilih oleh rakyat koloni sendiri.
- Rakyat koloni harus menyediakan tempat tinggal yang layak bagi pasukan Inggris yang ditempatkan di daerah koloni.
Baca juga: Dampak Revolusi Industri
Nah itulah dia artikel tentang latar belakang Revolusi Amerika beserta latar belakang terjadinya Perang Kemerdekaan Amerika. Demikian artikel yang dapat kami bagikan untuk Anda tentang sejarah revolusi dunia dan semoga bermanfaat.