Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Lari Jarak Pendek Menggunakan Start?

Lari Jarak Pendek Menggunakan Start?

1 min read

Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan sprinter. Beberapa nomor yang dilombakan dalam lari jarak pendek untuk putra adalah 100 m, 200 m, 400 m, sedangkan untuk untuk putri juga sama.

Lari Jarak Pendek Menggunakan Start Apa?

Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start Jongkok. Start jongkok (crouching start) adalah start yang digunakan pada cabang atletik lari jarak pendek. Start jongkok umumnya digunakan pada panjang lintasan lari 100 m, 200 m, dan 400 m.

Dalam olahraga lari jarak pendek start jongkok sendiri terbagi menjadi 3 macam, yaitu start jongkok posisi pendek (bunch start), start jongkok posisi menengah (medium start), dan start jongkok posisi panjang (long start).

Bunch Start (Start Pendek)
Medium Start (Start Menengah)
Long Start (Start Panjang)

Dalam lari jarak pendek start jongkok, akan dimulai dengan aba-aba “bersedia, siap, dan mulai” atau berasal dari tembakan pistol ke udara. Sedangkan untuk lari jarak jauh atau jalan cepat menggunakan start berdiri. Adapun hal yang harus dipelajari dalam aba-aba start jongkok adalah sebagai berikut.

Aba-Aba Start Jongkok (Crouching Start)

Lari jarak pendek menggunakan start jongkok akan dimulai dengan beberapa aba-aba, yaitu bersedia, siap, dan mulai/ya. Adapun penjelasan aba-aba tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pada saat aba-aba “bersedia” (on your marks)

Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Berdiri tegak kira-kira 3 langkah di belakang garis start.
  • Pada aba-aba “bersedia” maju ke depan dan meletakkan kaki depan di belakang garis start jaraknya sama dengan panjang tungkai bawah.
  • Letakkan lutut tungkai belakang sejajar dengan ujung jari-jari kaki depan.
  • Letakkan kedua tangan di belakang start selebar bahu dengan kedua ibu jari berhadapan dan jari-jari lainnya mengarah ke luar.
  • Pada sikap “bersedia” ini kedua lengan sejajar dari bahu ke bawah bila dilihat dari depan.
  • Lengan tegak lurus dari bahu ke bawah, bila dilihat dari samping berat badan terbagi pada lengan dan kaki.
  • Pandangan ke depan sejauh lebih kurang dua jengkal dari garis start dengan leher tidak tegang.

2. Pada saat aba-aba “siap” (set)

Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Angkat pinggul lebih tinggi seidkit dari garis pundak.
  • Posisi lutut kaki depan membuat sudut 90 derajat, sedangkan untuk tungkai belakang antara 110 derajat sampai dengan 120 derajat.
  • Pandangan beralih dari dua jengkal ke satu jengkal mendekati garis start dengan leher tetap rileks dan tidak tegang.
  • Pundak didorong sedikit ke depan sehingga berat badan sedikit bergeser pada lengan.

3. Pada saat aba-aba “mulai” (bisa ya, go atau bunyi tembakan)

Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Ayunkan lengan bersamaan dengan kaki kuat-kuat ke depan diikuti dengan menolakkan kaki depan serentak meluruskan kaki depan.
  • Badan diluruskan dan condong ke depan dengan sudut 45 derejat dan sudut lengan tetap 90 derajat.
  • Langkah pertama yang dilakukan oleh kaki belakang harus secepat-cepatnya digerakkan ke depan dan mendarat di bawah lutut. Lutut tetap bengkok, bersudut kurang lebih 90 derajat.
  • Dorong tungkai belakang ke depan dengan kuat dan sudut lutut 120 derajat.
  • Lakukan start dengan secepatnya.
  • Kecepatan dipertahankan sepanjang 20 meter.

Kesalahan yang Sering Terjadi

Keselahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan start jongkok, antara lain sebagai berikut:

  1. Mengangkat panggul terlalu tinggi.
  2. Mengangkat panggul karena gerakan yang terlalu cepat dan mendadak.
  3. Leher terlalu tegang.
  4. Saat meluncur ke depan terlalu cepat menegakkan badan, berdiri tegak dahulu, gerakannya meloncat.

Nah, itulah jawaban mengenai pertanyaan “lari jarak pendek menggunakan start?” beserta penjelasan, aba-aba yang benar, dan kesalahan yang sering terjadi dalam start jongkok. Demikian artikel yang dapat kami bagikan mengenai lari jarak pendek dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *