Laqod Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanah

Laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah adalah potongan ayat dari surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.

Lafadz tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah uswatun hasanah atau suri teladan yang baik dan patut ditiru oleh umatnya.

Oleh karena itu, lafadz laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah menjadi salah satu bukti ayat dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan yang baik bagi seluruh umatnya.

Nah dalam artikel ini kita akan lebih lanjut membahas tentang lafadz “laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah” beserta arti, tulisan Arab, makna dan penjelasannya. Sebelum itu, kita bahasa terlebih dahulu tentang surat Al-Ahzab.

Surat Al-Ahzab

Surat Al-Ahzab adalah surat ke-33 dalam urutan surat Al-Qur’an yang terdiri dari 73 ayat dan diturunkan setelah suray Ali-Imran. Surat ini termasuk ke dalam surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Dinamakan Al-Ahzab karena ayat ini berhubungan dengan perang Al-Ahzab, yaitu peperangan yang yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi bersama dengan kaum munafik dan musyrik kepada orang-orang mukmin di Madinah.

Al-Ahzab memiliki arti golongan-golongan yang bersekutu, dimana ayat 9 sampai 27 berhubungan dengan perang Al-Ahzab. Salah satu ayat yang paling banyak dikutip dalam surat Al-Ahzab adalah ayat 21, yaitu Laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah.

Laqod Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanah

Laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah adalah penggalan dari surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. Adapun tulisan Arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Latin: Laqad kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanatun

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”

Lafadz tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah uswatun hasanah atau suri teladan yang baik dan patut ditiru oleh umatnya. Uswatun hasanah adalah gelar yang hanya dimiliki oleh Rasulullah SAW.

Bagi orang-orang yang beriman, kita harus mempercayai bahwa Rasulullah SAW adalah teladan yang baik bagi kita, baik dalam setiap perkataan, perbuatan, dan tindak tanduknya.

Oleh karena itu, kita sebagai orang yang beriman wajib meneladani sikap, tindakan, ucapan, dan cara Rasulullah SAW dalam menjalani hidupnya, karena itu adalah sunnah.

Surat Al-Ahzab Ayat 21

Laqad kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah adalah penggalan dari surat Al-Ahzab ayat 21. Adapun bunyi ayat dari surat tersebut adalah sebagai berikut.

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 21

Adapun tafsir surat Al-Ahzab ayat 21 oleh Al-Madinah Al-Munawwarah adalah sebagai berikut.

Hai orang-orang beriman, sungguh Rasulullah adalah teladan yang baik bagi kalian dalam setiap perkataan, perbuatan, dan tindak tanduknya. Maka wajib meneladaninya bagi orang yang beriman kepada Allah, yang mengharap pahala dari-Nya dan takut dari azab-Nya, serta memperbanyak zikir dengan lisan dan hatinya

Baca juga: Arti Uswatun Hasanah

Nah itulah dia artikel tentang pembahasan lafadz “laqod kana lakum fi rasulillahi uswatun hasanah” beserta arti, tulisan Arab, makna, dan ayat. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.