Lafadz lam yalid walam yulad merupakan ayat ke-3 dari Surat Al-Ikhlas yang artinya Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dia yang dimaksud disini adalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Lam yalid walam yulad menjadi ayat yang menegaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Karena Dialah Dzat yang Maha Terdahulu, tidak terikat oleh waktu dan tidak diadakan.
Daftar Isi
Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam urutan surah Al-Qur’an. Surah Al-Ikhlas terdiri hanya atas 4 ayat dan tergolong ke dalam surah Makiyyah. Surat Al-Ikhlas tergolong surat Makiyyah karena surat ini diturunkan di Mekkah atau sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Surat Al-Ikhlas memiliki arti “Memurnikan Keesaan Allah”. Dimana surat ini menegaskan keesaan Allah SWT sekaligus menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Salah satu ayat yang menegaskan hal tersebut adalah lam yalid walam yulad (ayat ketiga)
Lam Yalid Walam Yulad – Tulisan Arab dan Artinya
Lafadz lam yalid walam yulad adalah ayat ketiga dari Surat al-Ikhlas yang artinya “Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan”. Adapun tulisan Arab, latin, arti dan maknanya sebagai berikut.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Latin: Lam yalid wa lam yulad
Artinya: “Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan”
Makna Lam Yalid Walam Yulad
Lam Yalid Walam Yulad memiliki makna bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak melahirkan satupun (anak) dan juga tidak dilahirkan oleh siapapun. Karena Dia-lah Dzat yang Maha Terdahulu, tidak terikat oleh waktu dan tidak diadakan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menciptakan satupun makhluk yang menyerupai DzatNya, Sifat-SifatNya dan TindakanNya. Oleh karena itu tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang dapat menyamaiNya dan menjadi sekutu BagiNya.
Tafsir Surat Al-Ikhlas Ayat 3
Adapun tafsir surat al-Ikhlas ayat 3 oleh Kementrian Agama Republik Indonesia adalah sebagai berikut.
Dia tidak beranak; tidak ada yang sejenis dengan Allah sehingga bisa menikah dengan-Nya dan melahirkan anak; dan dia tidak pula diperanakkan karena dia kekal dan tidak bermula. Sesatlah orang yahudi yang meyakini ‘uzair sebagai putra Allah, orang nasrani yang meyakini nabi isa sebagai putra Allah, dan orang musyrik arab yang meyakini malaikat sebagai putri Allah.
Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4
Berikut adalah surat al-Ikhlas secara lengkap mulai dari ayat 1 sampai 4.
1. Ayat Pertama
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Latin: Qul huwallahu ahad
Artinya: Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Ayat Kedua
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Latin: Allahus-samad
Artinya: Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Ayat Ketiga
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Latin: Lam yalid wa lam yulad
Artinya: Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Ayat Keempat
وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Latin: Wa lam yakul lahu kufuwan ahad
Artinya: dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
Nah itulah dia artikel tentang lafadz “lam yalid walam yulad” yang merupakan ayat ketiga dari surat al-Ikhlas beserta tulisan Arab, Arti dan maknanya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang lafadz dalam agama Islam dan semoga bermanfaat.