Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Seni Budaya » Kritik Tari – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh

Kritik Tari – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh

2 min read

Tari adalah gerak tubuh yang dilakukan secara berira, senada, dan diiringi dengan alunan musik yang dilakukan di tempat dan waktu yang telah ditentukan. Tari dilakukan untuk keperluan pergaulan, pengungkapan perasaan, maksud, dan juga pikiran.

Tari atau tarian umumnya diiringi dengan bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari. Selain itu musik pengiring juga untuk memperkuat maksud yang ingin disampaikan dari tari.

Seni tari tidak terlepas dari kritik yang dilakukan oleh para penonton atau kritikus tari. Berikut adalah pengertian kritik tari, tujuan, fungsi, bentuk, dan lain sebagainya.

Pengertian Kritik Tari

Tari saman

Kritik adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap karya seni yang dilihatnya. Kritik tari juga bisa diartikan sebagai kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya seni tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukan, atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada waktu itu.

Kritik tari disebabkan adanya kegiatan apresiasi karya seni tari, bukan suatu aktivitas yang hanya mencari kelemahan karya tari orang lain atau mengomentari kekurangan dan kelebihan penampilan dari orang lain. Kritik tari diberikan sebagai informasi kepada masyarakat terhadap sebuah kejadian pertunjukan atau perkembangan.

Aspek Kritik Tari

Kritik tari sangat bermanfaat sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas karya yang dibuat maupun ditampilkan. Beberapa aspek yang dipertimbangkan seorang kritikus dalam melakukan kritik tari adalah sebagai berikut.

  1. Ide/gagasan.
  2. Tema.
  3. Teknik.
  4. Pengolahan materi.
  5. Prinsip-prinsip penyusunan.
  6. Pengorganisasian dalam mengelola kaidah-kaidah estetik.
  7. Keunikan.
  8. Gaya individu.
  9. Kreativitas dan inovasi.

Selain beberapa aspek tersebut, seorang kritikus juga akan mengamati musik pengiring, penghayatan dalam menari, koreografi, properti tari yang digunakan, kostum dan tata rias, serta artistik.

Jenis Kritik Tari

Tari jaipong

Jenis kritik tari meliputi kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik ilmiah, dan kritik populer. Berikut penjelasan lengkapnya.

  1. Kritik Jurnalistik, yaitu  kritik yang ditulis untuk dibaca oleh pembaca sutar kabar/majalah, tujuannya untuk memberi informasi tentang peristiwa dalam kesenian tari
  2. Kritik Pedagogik, yaitu kritik yang diterapkan dalam proses belajar mengajar pendidikan kesenian.
  3. Kritik Ilmiah, yaitu kritikan yang dilakukan dengan pengkajian nilai seni secara luas,mendalam dan sistematis baik dalam menganalisis maupun dalam kaji banding kesejarahan critical judgment.
  4. Kritik Populer, yaitu kritik yang sebagian besar ditulis oleh penulis yang tidak menuntut  keahlian kritis.

Baca juga: Contoh Kritik Seni Rupa

Fungsi Kritik Tari

Fungsi kritik tari adalah membentuk penonton menjadi lebih kritis. Setelah terbentuk penonton yang kritis, pada giliran berikutnya seniman tari atau para kreator tari benar-benar mendapatkan penonton-penonton yang mempunyai bekal pengetahuan yang cukup dan berpandangan yang lebih luas serta tebruka, atau dengan pengertian lain mendapatkan penonton yang terpilih.

Maka dari itu, kritik mampu menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berwawasan mendalam tentang kehadiran sebuah karya seni. Fungsi yang lebih utama selain memberi penilaian, kritik merupakan suatu jembatan. Sebuah kritik mampu memberi penjelasan kepada masyarakat tentang adanya suatu karya yang mempunyai bobot, baik bobot artistik maupun bobot nonartistik.

Bentuk Kritik Tari

Tari merak

Adapun kritik tari dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu sebagai berikut.

  1. Kritik impresionistik, yaitu kritik yang berupa kesan-kesan pribadi secara subjektif terhadap sebuah karya seni tari.
  2. Kritik penghakiman, yaitu kritik yang bekerja secara deduksi atau kritik yang berpegang teguh pada ukuran-ukuran karya seni tari tertentu untuk menentukan karya tari tersebut baik atau tidak.
  3. Kritik teknis, yaitu kritik yang tujuannya untuk menunjukkan kelemahan-kelemahan tertentu dari sebuah karya seni tari agar seniman penciptanya dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dan tidak terulang di kemudian hari.

Unsur Kritik Tari

Adapun unsur kritik tari ada empat yaitu sebagai berikut.

  1. Kritik Populer, yaitu kritik yang ditujukan untuk konsumsi massa atau umum. Tanggapan yang disampaikan biasanya bersifat umum, lebih pada pengenalan atau publikasi sebuah karya.
  2. Kritik Keilmuan, yaitu kritik yang bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menilai /menanggapi sebuah karya seni.
  3. Kritik Pendidikan, yaitu kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni.
  4. Kritik jurnalis, yaitu kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media massa khususnya surat kabar.

Tahapan Kritik Tari

Tari piring

Adapun tahapan kritik tari adalah sebagai berikut.

  1. Deskripsi, yaitu melakukan penemuan, pencatatan, dan pendekripsian dari segala macam bentuk hal yang mampu untuk dilihat dari suatu karya seni tari.
  2. Analisi formal, yaitu melakukan penelusuran dari sebuah karya seni tari yang didasari pada struktur formal maupun unsur dari pembentukannya.
  3. Interpretasi, yaitu bentuk penafiran dari makna pada sebuah karya seni tari yang termasuk dengan tema yang sedang dilakukan.
  4. Evaluasi, yaitu melakukan penentuan terhadap kualitas dari sebuah karya seni tari dengan cara membandingkannya degan karya seni tari lainnya.

Contoh Kritik Tari

Berikut adalah contoh kritik tari Merak Provinsi Jawa Barat.

Tari Merak memiliki ciri khas ada properti sayap seperti merak, saat menari memang gerakannya tidak cepat dikarenakan properti yang sedikit berat.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai kritik tari, mulai dari pengertian, jenis, fungsi, bentuk, unsur, dan contoh kritik tari. Demikian artikel yang dapat kami bagikan mengenai pelajaran seni budaya dalam bab kritik tari, sekian dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

One Reply to “Kritik Tari – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh”

  1. Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukaan atau memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. … Istilah subjek yang melakukan kritik tari adalah kritikus tari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *