Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » IPS » Pertanyaan » Konsep Waktu dalam Sejarah Mencakup 4 Hal yaitu?

Konsep Waktu dalam Sejarah Mencakup 4 Hal yaitu?

1 min read

Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung, tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.

Konsep waktu dalam sejarah menurut Kuntowijoyo mencakup 4 hal, yaitu perkambangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Waktu memiliki 2 makna, yaitu makna konotatif dan makna denotatif.

Makna konotatif adalah memaknai waktu sebagai konsep. Sedangkan makna denotatif adalah suatu kesatuan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya. Singkatnya, ilmu sejarah mengkaji berbagai peristiwa dan manusia berdasarkan aspek waktu.

Konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Adapun masing-masing penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Perkembangan

Perkembangan adalah berkembangnya keadaan suatu masyarakat dalam suatu periode tertentu dalam sejarah yang berkembang disebabkan oleh kondisi yang terjadi sebelumnya.

Sejarah akan melihat dan mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan dalam masyarakat dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan tersebut umumnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih rumit

Contohnya, penggunaan kampak (kapak) pada masa pra-aksara dan demokrasi Amerika yang semakin berkembang akibat dari perkembangan struktur kota yang semakin kompleks.

2. Kesinambungan

Kesinambungan adalah rangkaian peristiwa yang ada merupakan peristiwa berkelanjutan yang merupakan mata rantai dari kehidupan masa lalu atau lampau.

Namun, terkadang tidak melahirkan kondisi baru, tetapi dari hasil yang diwariskan kemudian diteruskan karena dianggap baik oleh masyarakat.

Contohnya, Dinasti Syailendra berkuasa di Jawa selama kurang lebih 250 tahun. Konsep berkesinambungan digambarkan sebagai garis lurus hingga terjadi perubahan yang digambarkan dengan zig-zag.

3. Pengulangan

Pengulangan adalah fenomena yang terjadi di masa lampau dan berulang kembali di masa berikutnya. Jadi pengulangan yang dimaksud bukan pada peristiwanya, melainkan fenomenanya yang berulang.

Contohnya, pada masa lampau terjadi sebuah peristiwa di mana di suatu tempat terdapat banyak sekali orang yang memiliki modal besar yang menyengsarakan orang atau masyarakat lain. Hal ini biasanya terjadi pada sistem kapitalis. Pada masa kini hal tersebut terulang kembali tatkala sistem kapitalisme menguasai.

4. Perubahan

Perubahan adalah ketika masyarakat membentuk sesuatu yang baru secara besar-besaran dengan meninggalkan praktik lama yang dinilai tidak lagi relavan dengan keadaan zaman untuk menunjang kemajuan dan tata kehidupan.

Hal ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan ini karena pengaruh dari luar, seperti bencana alam, perang, revolusi, dan globalisasi.

Contohnya, aspek kehidupan manusia dari berburu dan meramu, menjadi hidup menetap dan bercocok tanam merupakan revolusi besar.

Contoh lain perubahan dari luar, pemindahan pusat Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Pemindahan tersebut terjadi sebab adanya bencana alam yang terjadi, yaitu Gunung Merapi yang meletus dengan dahsyatnya  menghancurkan pusat kerajaan.

Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian waktu yang terbagi menjadi enam, yaitu periode, zaman, babakan, waktu, masa, dan kini. Sedangkan kurun waktu adalah satu kesatuan waktu yang isi, bentuk, dan waktunya tertentu.

Jadi, penggambaran proses jalur waktu itu selalu lurus (linier). Proses berjalannya waktu adalah proses yang berkesinambungan (continuity) dan satuan berlangsungnya waktu dengan perubahan yang mengurangi ruang geografis.

Dalam ilmu sejarah, terdapat priode atau pembabakan waktu dengan tujuan untuk menjelaskan ciri-ciri tertentu yang terdapat dalam suatu periode sejarah.

Sebagai contoh, berdasarkan periode, sejarah Indonesia dibagi menjadi empat periode, yaitu Indonesia pada masa prasejarah, pada zaman kuno, pada zaman Islam, dan pada zaman modern.

Baca juga: Ilmu Sejarah Berkembang Sejalan Dengan? Jawaban!

Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “konsep waktu dalam sejarah mencakup 4 hal yaitu?” beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran IPS dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *