Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sosiologi » Ketimpangan Sosial adalah: Pengertian, Bentuk, dan Contoh

Ketimpangan Sosial adalah: Pengertian, Bentuk, dan Contoh

1 min read

Setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik tersebut menyebabkan pemerataan program pembangunan sulit untuk dilakukan.

Keridakmerataan pembangunan tersebut salah satunya ditandai dengan perbedaan kualitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan perkotaan.

Masyarakat di perkotaan cenderung lebih mudah mengakses layanan kesehatan daripada masyarakat di daerah terpencil. Pervedaan mencolok tersebut dari pelayanan sosial tersebut termasuk bentuk ketimpangan sosial.

Ketimpangan sosial yang tidak segera diatasi dapat memicu konflik antarkelompok masyarakat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian ketimpangan sosial.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial adalah ketidakseimbangan akses antarkelompok masyarakat untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut tampak pada adanya jarak (gap) yang mencolok antargolongan masyarakat.

Ketimpangan sosial merupakan suatu kondisi dimana adanya ketidaksimbangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang bisa disebabkan oleh beberapa aspek kehidupan seperti status sosial, ekonomi, maupun budaya.

Pengertian Ketimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Menurut Andrinof A. Chaniago, ketimpangan sosial adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial. Sehingga ketimpangan sosial menimbulkan permasalahan sosial.

Menurut Naidoo dan Wills, ketimpangan sosial adalah perbedaan dalam pemasukan (income), sumber daya (resource), kekuasaan (power), dan status sosial di masyarakat. Ketimpangan ini dipertahankan oleh orang-orang yang berkuasa melalui institusi dan proses sosial

Menurut William Ogburn, ketimpangan sosial adalah perubahan sosial yang melibatkan unsur-unsur dalam masyarakat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain

Ketimpangan Sosial Ekonomi

Ketimpangan sosial terlihat jelas dalam bidang ekonomi. Perbedaan kondisi perekonomian memengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan tinggi memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Sementara itu, masyarakat dengan keterbatasan ekonomi memiliki kualitas hidup lebih rendah. Perbedaan mencolok kondisi perekonomian antarkelompok masyarakat tersebut menunjukkan ketimpangan sosial.

Kondisi ketimpangan sosial tersebut bisa memunculkan klasifikasi kelas-kelas sosial yang pada akhirnya memengaruhi kehidupan seseorang dalam masyarakat.

Macam-Macam Bentuk Ketimpangan Sosial

Adapun macam-macam bentuk ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat diantaranya adalah sebagai beirkut.

  • Ketimpangan antara desa dan kota
  • Ketimpangan kualitas sumber daya manusia
  • Ketimpangan ekonomi antar golongan dimasyarakat
  • Ketimpangan penyebaran aset dikalangan swasta
  • Ketimpangan antar wilayah dan subwilayah

Contoh Ketimbangan Sosial

Sebagai contoh, perbedaan mencolok kondisi kehidupan masyarakat kota. Ketika berkunjung ke kota, Anda akan melihat gedung-gedung mewah terdapat pada pemukiman kumuh di kota-kota besar.

Mayoritas penghuni pemukiman kumuh bekerja sebagai serabutan sebagai pemulung, pedagang kaki lima, pengamen, dan buruh. Realitas sosial tersebut menunjukkan contoh ketimpangan sosial.

Contoh ketimpangan sosial lainnya adalah perbedaan dalam hal akses pendidikan, mereka yang memiliki uang dan mampu biasanya akan lebih terjamin pendidikannya bahkan hingga lulus sarjana daripada mereka yang tidak mampu akan lebih kesulitan mendapatkan akses tersebut.

Baca juga: Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi di Tingkat Lokal

Nah itulah dia artikel ketimpangan sosial berupa pengertian, macam bentuk, dan contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sosiologi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *