Kerja Mandiri Membangun Teks Dalam Genre Makro – Teks genre makro adalah sebuah ateks yang berisikan tentang sebuah informasi yang berasal dari berbagai narasumber. Teks makro berbeda dengan teks mikro, perbedaannya terleyak pada teks makro dapat dilihat dari struktur teksnya. Salah satu teks dalam genre makro adalah teks wawancara.
Baca: Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Dalam Genre Makro
Dalam materi pelajaran bahasa Indonesia khususnya jenjang SMA/SMK kita akan banyak diajarkan mengenai teks genre makro ini, salah satunya adalah kerja mandiri membangun teks dalam genre makro. Dalam membangun teks genre makro secara mandiri masih akan dibagi lagi ke dalam bab-bab, mulai dari menyunting dan mengabstraksi teks dalam genre makro, manfaat informasi dari gambar, hingga mengonversi teks dalam genre makro. Berikut ulasan lengkapnya.
#Menyunting dan Mengabstraksi Teks dalam Genre Makro
a. Menyunting
Menyunting adalah menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan struktur kalimat), merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, dan majalah, serta menyusun dengan cara memotong-motong dan memasang kembali. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menyunting teks.
- Membaca teks yang akan disunting.
- Memperhatikan struktur teks yang membangun sebuah teks genre makro.
- Membetulkan penggunaan ejaan, konjungsi, dan stuktur teksnya.
- Membaca hasil penyuntinganmu sekali lagi untuk menyakinkan kebenaran teks tersebut.
- Membaca teks genre makro.
- Menentukan ide pokok yang ada di setiap paragraf.
- Merangkai setiap kalimat utama menjadi sebuah paragraf yang padu dan lebih singkat dari bentuk aslinya.
#Manfaat Informasi dari Gambar
Informasi dari gambar merupakan salah satu informasi yang berbentuk noverbal. Informasi berbentuk nonverbal cenderung bersifat visual, berupa bentuk dan gambar serta garis-garis yang memiliki ciri-ciri tersendiri dan cenderung perlu pengamatan lebih khusus. Berikut merupakan bentuk-bentuk dan pengeryian informasi nonverbal.
a. Grafik
Grafik adalah gambaran pasang surutnya suatu kadaan atau data yang ada dengan garis atau gambar. Grafik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.
b. Diagram
Diagram adalah (gambaran buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Bentuk-bentuk diagram, antara lain diagram arus (bagan alur), diagram balok, diagram gambar, diagram garism dan diagram lingkaran, diagram cabar, dan diagram pohon.
c. Tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar dan sejumlah data informasi. Tabel biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas, sehingga dapat dengan mudah disimak.
d. Bagan
Bagan adalah gambaran secara analisis atau terurai tentang proses yang terjadi di alam, teknologi, dan masyarakat manusia. Bagan digunakan untuk membantu memperjelas proses kerja.
e. Peta
Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung-gunung, dan sebagainya atau representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, batas, sifat permukaan, dan sebagainya.
f. Denah
Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, peta, atau gambar rancangan bagunan.
g. Matriks
Matriks adalah tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran, sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
#Mengonversi Teks dalam Genre Makro
Mengonversi teks genre makro sama halnya dengan mengubah secara keseluruhan teks menjadi sebuah teks yang berbeda tetapi isi dan makna sama dengan teks aslinya. Supaya mengonversi teks genre makro mudah dilakukan Anda harus mengetahui jenis teks genre makro yang akan dikonversikan ke bentuk lain.
Berikut merupakan langkah-langkah dalam mengonversi teks wawancara yang berbentuk dialog yang akan dikonversikan ke dalam bentuk teks narasi.
- Membaca teks wawancara dengan cermat.
- Mencatat pokok-pokok isi wawancara.
- Membuat pengantar ke arah sisi wawancara.
- Menarasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok isi.
- Melengkapi narasi dengan bagian penutup.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai kerja mandiri membangun teks dalam Genre Makro beserta langkah-langkahnya. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai materi bahasa Indonesia, dan semoga bermanfaat.