Letak Kerajaan Samudra Pasai dimana? Berdasarkan letak geografis, Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai utara Aceh pada muara Sungai Pasangan (Pasai). Di muara sungai tersebut terletak dua kota yaitu Samudera (agak jauh dari laut) dan Pasai (kota pesisir).
Kedua kota yang masyarakatnya sudah masuk Islam tersebut kemudian disatukan oleh Marah Silu yang masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syeks Ismail (seorang utusan Syarif Mekah). Marah Silu kemudian dinobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Samudera Pasai dan bergelar Sultan Malik al- Saleh.
Daftar Isi
Kehidupan Politik Kerajaan Samudera Pasai
Pendiri Samudera Pasai adalah Nazimuddin al-Kamil, seorang laksamana dari Mesir. Nazimuddin al-Kamil meletakkan dasar-dasar pemerintahan Kerajaan Samudera Pasai dengan berlandaskan hukum ajaran Islam. Samudera Pasai di bawah pemerintahan Nazimuddin mengalami perkebangan yang cukup pesat.
Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai bernama Marah Silu dengan gelar Malik as-Saleh. Marah Silu menikah dengan Ganggang Sari, putri raja Perlak. Dengan perkawinan tersebut kekuasaan Samudera Pasai semakin meluas sampai ke pedalaman. Setelah Sultan Malik as-Saleh meninggal dan dimakamkan di kampung Samudera Mukim Blang Me, kedudukannya digantikan oleh putranya yang bergelar Malik ath-Thahir.
Pada masa pemerintahan Sultan Malik ath-Thahir, Samudera Pasai sedikit demi sedikit berkembang, baik dalam bidang perdagangan maupun dalam penyebaran agama Islam. Sultan Malik ath-Thahir mempunyai dua putra, yaitu Malik al-Mahmud dan Malik al-Mansyur. Ketika Malik al-Mansyur memisahkan diri dari Barumum, kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai melemah.
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai
Kehidupan perekonomian Kerajaan Samudera Pasai banyak dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan karena memiliki letak strategis. Posisi Kerajaan Samudera Pasai sangat strategis karena berbatasan dengan Selat Malaka dan berada pada jalur perdagangan internasional melaui Samudera Hindia antara Jazirah Arab, India, dan Cina. Adapun komoditas perdagangan yang diperdagangkan adalah lada, kapur barus, dan emas.
Untuk memperlancar aktivitas perdagangan, Kerajaan Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut deureuham atau dirham sebagai alat tukar atau alat pembayaran resmi. Kerajaan Samudera Pasai memiliki hegemoni atas pelabuhan-pelabuhan penting di Pidie, Perlak, dan daerah di ujung Pulau Sumatra.
Kerajaan Samudera Pasai memiliki bandar-bandar yang berfungsi untuk transit atau persinggahan dan menambah perbekalan bagi kapal-kapal yang akan berlayar ke Maluku, memperbaiki kerusakan kapal, dan mengumpulkan barang dagangan sebelum dijual ke luar negeri.
Kehidupan Sosial Kerajaan Samudera Pasai
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai terdapat kesamaan dengan kehidupan sosial masyarakat Arab. Hal ini disebabkan oleh pengaruh dari para pedagang Islam dari Persia, Arab, dan India yang sejak abad ke-7 dan ke-8 M telah singgah di Samudera Pasai.
Oleh karena kehidupan sosial Kerajaan Samudera Pasai banyak persamaannya dengan kehidupan sosial masyarakat Arab, daerah ini mendapat julukan Serambi Mekah.
Kehidupan Budaya Kerajaan Samudera Pasai
Sebagai kerajaan maritim, peninggalan budaya Kerajaan Samudera Pasai tidak banyak yang berhasil ditemukan. Warisan budaya Kerajaan Samudera Pasai yang masih dapat ditemui adalah peninggalan bangunan, seperti nisan makam Saultan Malik as-Saleh dan makam Sultanah Nahrisyah.
Kemunduran Kerajaan Samudera Pasai
Berikut faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Samudera Pasai.
- Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan Nusantara yaitu pada tahun 1339, Patih Majapahit Gajah Mada menyerang Samudera Pasai, tetapi belum berhasil.
- Berdirinya bandar Malaka yang letaknya lebih strategis.
- Setelah Sultan Malik ath-Thahir meninggal, tidak ada penggantinya yang cakap dan terkenal sehingga peran penyebaran agama Islam diambil oleh Kerajaan Aceh.
Baca juga: Kerajaan Samudera Pasai (Sejarah, Sultan/Raja, Tahun)
Nah, itulah dia artikel tentang kehidupan Kerajaan Samudera Pasai mulai dari kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya, serta penyebab kemunduran Kerajaan Samudera Pasai. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.