Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Kebangkitan Nasional – Tujuan, Sejarah, dan Latar Belakang

Kebangkitan Nasional – Tujuan, Sejarah, dan Latar Belakang

1 min read

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang dijajah paling lama, sejak pertama kali dijajah oleh Portugis pada tahun 1512, hingga merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kebangkitan nasional merupakan peiode pada paruh abad ke-20 di Nusantara, dimana pada saat itu ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional karena telah dijajah begitu lama.

Pada masa kebangkitan nasional, ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional nasional ditandai dengan didirikannya Budi Utomo pada 20 Mei 1998 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Kebangkitan nasional menjad tanda lahirnya semagat persatuan, kesatuan, nasionalisme, dan semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kebangkitan nasionalisme di Indonesia ditekankan pada kesadaran untuk mengubah nasib bangsa yang terjajah.

Kebangkitan nasional merupakan perjuangan para kaum terpelajar yang bersifat nasional, bukan lagi bersifat kedaerahan. Gerakan ini juga memiliki tujuan, yaitu sebagai berikut.

Tujuan Kebangkitan Nasional

Tujuan kebangkitan nasional adalah mewujudkan kepentingan nasional, bukan hanya kepentingan daerah saja pada masa penjajahan.

Selain itu, Organisasi Budi Utomo yang menjadi awal kebangkitan nasional juga memiliki tujuan, yaitu untuk memajukan dan meningkatkan derajat bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan.

Adapun tujuan budi utomo lainnya adalah sebagai berikut.

  • Mengadakan perbaikan pelajaran di sekolah-sekolah.
  • Mengupayakan hubungan kekeluargaan atas segenap bangsa Bumi Putera.
  • Memajukan kebudayaan dan menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan dalam upaya mencapai kehidupan yang layak.
    Mendirikan badan wakaf yang akan mengumpulkan dana untuk kepentingan belanja anak-anak sekolah.

Latar Belakang Kebangkitan Nasional

Latar belakang terjadinya kebangkitan nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan. Selain itu, masyarakat di Nusantara mempunyai dorongan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia

Masa kebangkitan nasional Indonesia ditandai dengan munculnya pergerakan nasional. Pergerakan nasional muncul pada abad XX. Dengan adanya pergerakan nasional, perlawanan bangsa Indonesia sudah mulai dilakukan secara sistematis dan terkonsep.

Bangsa Indonesia sudah tidak lagi berjuang secara fisik, melainkan sudah mulai beralih dengan cara nonfisik. Masyarakat Indonesia juga sudah mulai berjuang melalui pergerakan.

Beberapa pergerakan nasional yang muncul pada masa kebangkitan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Perhimpunan Indonesia. Selain pergerakan tersebut, terdapat juga organisasi yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatra, dan Jong Celebes.

Organisasi pergerakan tersebut berhasil membuat kesepakatan melalui kongres pemuda. Kongres pemuda berhasil membuat kesepakatan bersama yang diberi nama Sumpah Pemuda.

Baca juga: 10 Organisasi Pergerakan Nasional

Nah itulah dia artikel tentang kebangkitan nasional beserta tujuan dan sejarah kebangkitan nasional Indonesia. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sejarah Indonesia dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *