Katabolisme adalah proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Proses ini menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh makhluk hidup sehingga disebut reaksi eksergonik.
Di dalam tubuh, proses pembentukan energi dapat berlangsung melalui katabolisme karbohidrat yang terdiri atas respirasi aerob dan respirasi anaerob.
Respirasi aerob dan respirasi anaerob adalah proses yang berlangsung pada katabolisme karbohidrat. Melalui proses katabolisme akan dihasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Energi tersebut berupa ATP.
Daftar Isi
1. Katabolisme Karbohidrat
Katabolisme karbohidrat adalah proses penguraian atau pemecahan karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana di dalam tubuh untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosina trifosfat).
Proses katabolisme yang berlangsung di dalam tubuh manusia berasal dari bahan makanan seperto karbohidrat, protein, dan lemak. Katabolisme karbohidrat dalam tubuh berlangsung melalui proses respirasi sel.
Respirasi sel merupakan salah satu bentuk proses katabolisme yang menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa-senyawa sederhana dengan mengeluarkan sejumlah energi. Proses respirasi sel berlangsung di dalam mitokondria.
Berdasarkan kebutuhan oksigen, respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu repirasi aerob dan respirasi anaerob. Secara umum, respirasi aebob membutuhkan oksigen, sedangkan respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen.
a. Respirasi Aerob
Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan O₂ (oksigen) dari udara. Respirasi aerob memerlukan suasana aerobic dengan proses keberadaan oksigen sangat dibutuhkan yang menghasilkan energi dengan jumlah besar.
Proses respirasi aerob mengubah energi kimia yang terkandung dalam sari makanan (gelukosa) menjadi energi kimia dalam bentuk ATP. Berdasarkan jalur reaksinya, respirasi aerob dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob melalui jalur siklus Krebs dan melalui jalur pentosa fosfat.
b. Respirasi Anaerob
Respirasi Anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan O₂ atau oksigen. Respirasi anaerob disebut juga respirasi intramolekul. Reaksi-reaksi yang terjadi serta organel yang berperan dalam respirasi anaerob sama seperti pada respirasi aerob.
Namun, dalam respirasi anaerob peran oksigen digantikan oleh zat lain, misal NO₃, dan SO₄. Energi yang dihasilkan dalam respirasi anaerob jauh lebih sedikit daripada respirasi aerob.
Respirasi anaerob hanya dapat dilakukan oleh mikroorganisme tertentu, misal bakter. Pada respirasi anaerob terjadi reaksi fermentasi.
2. Katabolisme Lemak dan Protein
Selain katabolisme karbohidrat, di dalam tubuh juga terjadi katabolisme lemak dan protein. Lemak dan protein merupakan sumber energi lain selain karbohidrat. Untuk menghasilkan energi lemak dan protein harus dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana (monomer).
a. Katabolisme Lemak
Katabolisme lemak dibentu oleh enzim lipase. Katabolisme lemak dimulai dengan pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak diubah menjadi asetil Ko-A. Asetik Ko-A kemudian memasuki siklus Krebs. Gliserol akan diubah menjadi fosfogliseraldehid (PGAL). PGAL selanjutnya memasuki reaksi glikolisis.
b. Katabolisme Protein
Katabolisme protein dimulai dengan pemecahan protein yang dibantu oleh enzim protease dan peptidase menjadi asam amino. Selanjutnya asam amino mengalami reaksi deaminasi yang menghasilkan gugus amin (NH₃) dan asam keto.
Pada mamalia dan beberapa hewan lainnya, NH₃ diubah menjadi urea dan dibuang melalui urine. Adapun asam keto memasuki reaksi glikolisis atau siklus Krebs dalam proses respirasi sel untuk menghasilkan energi kimia dalam bentuk ATP.
Dalam proses katabolisme, satu gram lemak menghasilkan energi sebesar 9 kalori. Satu gram karbohidrat atau protein menghasilkan energi sebesar 4 kalori. Dalam proses aerob, satu molekul glukosa menghasilkan 36 ATP, sedangkan dalam satu molekul asam lemak dihasilkan 44 ATP dengan 6 atom C.
Baca juga: Enzim adalah : Pengertian, Komponen, Sifat, dan Cara Kerja
Nah itulah dia artikel tentang pengertian katabolisme beserta respirasinya, yaitu aerob dan anaerob. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang