Negara maju memiliki pendapatan nasional yang tinggi. Namun, apakah negara-negara berpendapatan tinggi tersebut pasti negara maju? Jawabannya adalah tidak, sebagai contohnya negara Brunei Darussalam.
Negara Brunei mempunyai Pendapatan Domestik Bruno (PBD) per-kapita sebesar US$29.312.819 pada tahun 2019. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari hasil eksploitasi minyak bumi dan pengolahannya.
Akan tetapi, pendapatan suatu negara tidak berasal dari sektor jasa saja, melainkan bisa dari barang dan teknologi. Nah berikut merupakan karakteristik negara maju.
Daftar Isi
- Karakteristik Negara Maju
- 1. Pendapatan per Kapita Tinggi
- 2. Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
- 3 Aktivitas Perekonomian Utama pada Bidang Industri dan Jasa
- 4. Hasil Kegiatan Industri sebagai Komoditas Ekspor
- 5. Kemajuan Teknologi yang Tinggi
- 6. Angka pertumbuhan Penduduk per Tahun Rendah
- 7. Angka Kematian Penduduk per Tahun Relatif Rendah
- 8. Usia Harapan Hidup Relatif Tinggi
- 9. Tingkat Pendidikan Penduduk Relatif Tinggi
- 10. Tingkat Pengangguran Rendah
Karakteristik Negara Maju
Di negara maju penduduknya menikmati standar hidup yang cukup tinggi dengan memanfaatkan teknologi canggih. Penduduk negara maju umumnya memiliki pendapatan per-kapita yang tinggi.
Kondisi tersebut didukung oleh kehidupan demokrasi yang kondusif, kegiatan ekonomi pasar bebas yang berkembang, dan tingkat korupsi yang rendah.
Seperti apa karakteristik negara maju? Berikut adalah beberapa karakteristik negara maju.
1. Pendapatan per Kapita Tinggi
Pendapatan per kapita merupakan angka perbandingan antara pendapatan nasional suatu negara dan jumlah penduduk. Pendapatan per kapita termasuk salah satu penentu tingkat kemakmuran suatu negara.
Hampir semua negara maju di dunia memiliki pendapatan per kapita lebih dari US$20.000. Dengan jumlah tersebut, sebagian besar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga angka kemiskinan rendah.
2. Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Suatu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi diindikasikan dengan kehidupan penduduknya yang sejahtera. Kesejahteraan penduduk di suatu negara senantiasa dikaitkan dengan angka kemiskinan.
Makin rendah angka kemiskinan, makin tinggi tingkat pendapatan nasional disertai pertumbuhan penduduk rendah hingga kesejahteraan hidup penduduk di negara maju meningkat.
Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi penduduknya.
Faktor- faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain ketersediaan alat produksi sebagai modal, teknologi tepat guna, sumber daya manusia, sumber daya alam, manajemen, mental kewirausahaan, serta arus informasi.
3 Aktivitas Perekonomian Utama pada Bidang Industri dan Jasa
Salah satu karakteristik negara maju dapat dilihat dari aktivitas perekonomian utama. Sebagian besar penduduk negara maju bekerja pada bidang industri dan jasa. Keberadaan sektor industri menjadi sangat penting.
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, hasil industri di negara maju diekspor ke negara lain. Sebagian besar produk negara maju adalah produk industri pengolahan. Perkembangan industri di negara maju didukung ketersediaan modal, sumber daya manusia berkualitas, dan penggunaan teknologi modern.
Ketersediaan sumber daya alam di negara maju yang terbatas menyebabkan bahan baku industri diimpor dari negara berkembang. Bahan baku seperti timah, tembaga, nikel, dan aluminium diimpor dari negara berkembang.
Bahan baku tersebut diolah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi. Aktivitas ini memengaruhi tingginya pendapatan per kapita di negara maju.
Aktivitas industri di negara maju juga mengalami pasang surut. Masalah tersebut dipengaruhi krisis ekonomi global. Kondisi ekonomi di negara maju yang stabil mampu menanggulangi dampak tersebut sehingga ketahanan ekonomi di negara maju sangat kuat.
Selain sektor industri, sebagian penduduk di negara maju bekerja di sektor jasa, misalnya bidang komunikasi, transportasi, dan persewaan.
4. Hasil Kegiatan Industri sebagai Komoditas Ekspor
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memudahkan negara maju memproduksi berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan diekspor.
Produk utama negara maju berupa barang sekunder dan tersier. Negara maju mengekspor komoditas dalam bentuk barang jadi. Komoditas tersebut memiliki nilai jual lebih tinggi.
Selain itu, kualitas tinggi merupakan strategi negara maju untuk mempertahankan pangsa pasar. Oleh karena itu, peminat komoditas ekspor negara maju makin meningkat. Komoditas ekspor negara maju antara lain mobil, alat elektronik, kendaraan, alat berat, dan makanan hasil olahan.
5. Kemajuan Teknologi yang Tinggi
Pendidikan yang bermutu dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten akan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang bermanfaat bagi kemajuan negara.
Teknologi adalah sistem yang digunakan manusia untuk mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai teknologi baru yang canggih banyak dihasilkan oleh negara maju. Hasil teknologi negara maju digunakan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan industrinya.
Selain itu, penguasaan tenologi tinggi mendukung produktivitas ekonomi di negara maju, seperti contohnya teknologi pembuatan satelit.
6. Angka pertumbuhan Penduduk per Tahun Rendah
Pertumbuhan penduduk merupakan angka relatif yang menunjukkan perubahan jumlah penduduk dalam kurun waktu tertentu. Peristiwa ini terkait angka kelahiran. Negara maju memiliki angka kelahiran yang rendah sehingga pertumbuhan penduduknya rendah.
Faktor penyebab rendahnya pertumbuhan penduduk negara maju adalah kesibukan. Masyarakat negara maju memiliki waktu terbatas untuk mengurusi keluarga.
Sebagian besar waktu masyaraka negara maju digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Latar belakang tersebut menyebabkan masyarakat negara maju memilih menunda menikah dan memiliki anak.
7. Angka Kematian Penduduk per Tahun Relatif Rendah
Negara maju memiliki angka kematian rendah. Kondisi ini mencerminkannegara maju memiliki kualitas kesehatan yang tinggi. Tingginya kualitas kesehatan didukung oleh fasilitas kesehatan yang terjangkau dan peralatan medis canggih. Sarana prasarana tersebut dilengkapi oleh tenaga medis profesional yang memadai.
Selain faktor tersebut, pola hidup sehat dan kemampuan pemenuhan gizi seimbang meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di negara Dengan demikian, tingkat harapan hidup penduduk di negara maju lebih tinggi.
8. Usia Harapan Hidup Relatif Tinggi
Usia harapan hidup merupakan rata-rata jumlah tahun hidup seseorang untuk mencapai usia tertentu. Usia harapan hidup terkait kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat. Tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat negara maju dipengaruhi oleh tingkat pendapatan yang tinggi.
Tingginya tingkat kesejahteraan memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan. Kondisi ini meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga membuat usia harapan hidup tinggi.
9. Tingkat Pendidikan Penduduk Relatif Tinggi
Mengapa tingkat pendidikan negara maju relatif tinggi? Pendidikan di negara maju digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakt. Kemauan dan partisipasi masyarakat melaksanakan program pendidikan sangat tinggi.
Kegiatan pendidikan di negara maju didukung dengan sistem pendidikan yang baik, perkembangan teknologi, sarana pendidikan yang memadai, dan tenaga pendidik yang profesional. Oleh karena itu, berbagai universitas di negara maju menjadi tujuan pelajar di dunia untuk mengikuti pendidikan lanjut.
Pemerintah di negara maju menganjurkan setiap penduduknya untuk menuntut ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kondisi ini menjadikan penduduk di negara maju tumbuh membentuk manusia yang berkualitas. Penduduk yang berkualitas mendukung pertumbuhan ekonomi negara maju.
10. Tingkat Pengangguran Rendah
Negara maju memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah. Di sisi lain, lapangan pekerjaan di negara maju sangat beragam. Kondisi ini menjadikan kesempatan kerja di negara maju terbuka luas. Banyak angkatan kerja yang terserap lapangan kerja sehingga angka pengangguran rendah.
Keterampilan dan etos kerja tinggi juga memengaruhi angka pengangguran rendah di negara maju. Bahkan, beberapa jenis lowongan pekerjaan masih belum ada yang mengisis. Oleh karena itu, negara maju membuka kesempatan kerja bagi penduduk dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan.
Baca juga: Kota : Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Fungsinya
Nah itulah dia artikel tentang 10 karakteristik negara maju beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran geografi dan semoga bermanfaat.