Teks laporan hasil observasi adalah suatu teks yang berisi informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.
Teks laporan hasil observasi umumnya ditemukan dalam buku pengetahuan (buku ilmiah populer). Buku tersebut membahas secara sistematis tentang karakteristik hewan, tumbuhan, objek alam, objek ciptaan manusia, atau suatu konsep.
Sebelum membuat teks laporan hasil observasi, kita harus mengetahui kaidah kebahasaan yang digunakan. Kaidah kebahasaan inilah yang dapat membedakan teks laporan hasil observasi dengan teks lainnya.
Daftar Isi
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi adalah pedoman yang membangun teks laporan hasil observasi. Adapun kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang berisi penjelasan umum tentang objek yang diobservasi atau diamati. Tujuan dari kalimat definisi ini adalah memberikan penjelasan kepada pembaca agar tidak keliru memahami objek yang diobservasi. Hal itu karena teks hasil percobaan menggunakan istilah teknik atau ilmiah.
Untuk mengidentifikasi kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi,ada beberapa kata kunci yang perlu diingat, seperti kata adalah, merupakan, ialah, yaitu, dan yakni.
Adapun contoh kalimat definisi seperti: Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan berbahaya yang mengandung racun yang mematikan.
2. Menggunakan Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan secara khusus atau spesifik dari suatu benda. Kalimat deskripsi dapat menjelaskan sifat suatu benda berdasarkan pancaindra seolah-olah pembaca melihat atau merasakannya.
Adapun contoh kalimat deskripsi seperti: Ikan buntal memiliki tubuh yang panjang dan meruncing, kepala bundar, bibir menonjol, perut besar, dan badan akan menggelembung besar jika merasa terancam.
Selain menggambarkan sifat secara khusus atau spesifik, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah aktivitas yang dilakukan objek tersebut. Kalimat menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan.
Adapun contohnya sebagai berikut.
- Ikan buntal memiliki kemampuan mengubah arah saat berenang dan bahkan dapat berenang mundur.
- Ikan bundal jantan membuat sarang di pasir berbentuk bulat dan berdiameter enam kaki.
Pola kalimat deskripsi hampir sama dengan pola kalimat definisi. Perbedaannya adalah kalimat deskripsi tidak dapat dibalik seperti kalimat definisi. Kalimat deskripsi berisi gambaran sifat-sifat yang dimiliki oleh benda yang dideskripsikan.
3. Menggunakan Kata Hubung (Konjungsi)
Kata hubung atau biasa disebut dengan konjungsi adalah sebuah kata ligas yang berfungsi untuk menggabungkan klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, dan paragraf dengan paragraf.
Konjungsi yang digunakan dalam teks laporan hasil percobaan adalah kata hubung antarkata, seperti dan, atau, untuk, dengan, dan sebagainya. Selain itu, juga menggunakan konjungsi antarkalimat dan antar paragraf.
Adapun contoh konjungsi antarkata sebagai berikut.
- Ikan buntal memiliki 121 spesies dan varietas yang terbagi dalam 20 genera atau genus.
- Ikan ini memiliki ukuran kecil hingga sedang, tetapi beberapa spesies memiliki panjang lebih dari 100 cm.
- Meskipun demikian, ikan ini merupakan salah satu makanan spesies di negara Jepang.
4. Menggunakan Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya menggantu struktur S-P-O-Ket-Pel). Struktur yang diletakkan tersebut belum tentu semua ada dalam kalimat.
Adapun contoh kalimat simpleks seperti: Ikan ini biasanya bersembunyi di sela-sela karang pada siang hari dan mencari makan pada malam hari.
Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula dihubungkan dengan tanda koma, atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apapun.
Adapun contoh kalimat kompleks seperti: Ikan buntal juga memiliki struktur gigi yang kuat dan menyatu sehingga dapat menghaluskan kerang, siput, bulu babi, dan kepiting, yang merupakan salah satu makanan utama ikan ini.
5. Menggunakan Data
Teks laporan hasil observasi menggunakan data yang umumnya berupa angka yang digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda yang diobservasi.
Adapun contoh kalimat yang menggunakan data seperti: Ikan buntal memiliki panjang rata-rata 20–35 cm bahkan lebih, tergantung varietasnya.
6. Menggunakan Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan yang berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat seorang penulis atau tokoh tanpa mengurangi makna sebenarnya.
Menulis kutipan tidak langsung, yaitu dengan cara meringkas atau menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sari dengan gaya bahasa sendiri. Selain itu, bisa juga dengan mengubah struktur kalimat menjadi kalimat pasif atau sebaliknya.
Kutipan tidak langsung yang dituliskan dalam teks dapat menggunakan dua format, yaitu contohnya sebagai berikut.
- Puffer fish (Tetraodontiformesi) dalam bahasa Indonesia sebut ikan buntal merupakan ikan yang memiliki adaptasi tingkah laku dan anatomi yang tinggi pada perairan karang (Grzimek, 1974).
- Menurut Rianto (2019: 4), teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil pengamatan (observasi). Teks laporan hasil observasi dapat juga disebut sebagai teks klasifikasi. Mengapa demikian? Hal itu karena teks laporan hasil observasi juga memaparkan klasifikasi sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Baca juga: Struktur Teks Laporan Hasil Observasi adalah: Penjelasan dan Contoh
Nah itulah dia artikel tentang kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi beserta contohnya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran bahasa Indonesia dan semoga bermanfaat.