Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang dan kegiatan utama adalah membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk.
Di dalam perusahan dagang tentunya terdapat transaksi didalamnya yang mengharuskan adanya pencatatan transaksi. Secara umum pencatatan transaksi tersebut dilakukan pada sebuah jurnal.
Pada dasarnya semua transaksi akuntansi yang terjadi di suatu perusahaan dapat dicatat dalam jurnal umum. Oleh karena transaksi pada perusahan dagang sangat kompleks, diperlukan jurnal khusus untuk memudahkan pencatatan.
Daftar Isi
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
Jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi berulang-ulang.
Jurnal khusus dibuat untuk mencatat transaksi perusahaan yang meliputi pembelian, penjualan, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Transaksi tersebut terjadi secara rutin / sering dan berulang selama satu periode akuntansi.
Jurnal khusus tersebut digunakan oleh perusahaan dagang untuk mencatat kelompok transaksi sejenis yang sering terjadi dengan tujuan untuk mengurangi pekerjaan dalam memposting ke buku besar dan untuk menciptakan pengendalian internal perusahaan.
Pada perusahaan dagang, transaksi yang terjadi dicatat melalui dua buku harian, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Adpaun 5 jenis jurnal khusus perusahaan dagang adalah sebagai berikut.
5 Jenis Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
Jurnal khusus perusahaan dagang terdiri atas jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum. Adapun masing-masing penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.
Ciri-ciri pembelian secara kredit ditandai dengan syarat pembayaran (2/10, n/30, 3/15, dan EOM), keterangan dibayar pada minggu atau bulan depan, dan bukti faktur.
Transaksi yang sering terjadi pada perusahaan dagang dicatat pada kolom khusus, sementara transaksi lain dicatat pada kolom serba-serbi.
2. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran uang kas/tunai atau setara uang tunai. Contoh pengeluaran kas setara uang tunai antara lain cek, kuitansi, dan bilyet giro.
Transaksi pengeluaran kas yang sering terjadi dicatat pada kolom khusus dan transaksi pengeluaran kas yang jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
3. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Penjualan secara kredit biasanya menggunakan bukti faktur atau ada keterangan syarat pembayaran tertentu.
4. Jurnal Penerima Kas
Jurnal penerima kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas/tunai atau setara uang tunai.
Transaksi penerimaan kas yang sering terjadi dicatat pada kolom khusus dan transaksi penerimaan kas yang jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
5. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus.
Contoh transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus adalah retur pembelian dan pengurangan harga, retur penjualan dan pengurangan harga, serta transaksi lainnya.
Baca juga: 9 Jenis Transaksi Perusahaan Dagang dan Penjelasannya
Nah itulah dia artikel tentang jurnal khusus perusahaan dagang beserta jenis dan penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran ekonomi dan semoga bermanfaat.