Jaring Jaring Prisma Segitiga – Dalam melengkapi pemahaman tentang bangun ruang sebaiknya kita memahami bagian-bagian tertentu dari bangun ruang tersebut, diantaranya memahami luas permukaan dan volume bangun ruang. Pemahaman tentang luas permukaan sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai.
Misalnya akan membuat sepuluh kotak karton untuk bingkisan, bahan karton yang di perlukan mengingat harga bahan tidak murah sehingga perlu di perhitungkan khusus agar tidak salah dalam merencanakan. Begitu juga volume bangun ruang juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini, akan membahas tentang jaring jaring prisma segitiga.
Pengertian Prisma Segitiga
Prisma adalah bangun ruang yang memiliki sepasang bidang sejajar dan kongruen yang merupakan alas dan tutup. Sedangkan bidang-bidang lainnya diperoleh dengan menghubungkan titik-titik sudut dari dua bidang yang sejajar (Heru dan Lisda, 2009:199).
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yang saling kongruen dan beberapa bidang lain yang memotong kedua bidang tersebut menurut garis-garis yang sejajar (Marsigit dkk, 2011:20).
Menurut Wikipedia, Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan, Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi berhadapan yang sejajar dan kongruen serta sisi-sisi lain yang tegak lurus dengan kedua sisi berhadapan tersebut. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut.
Jadi dapat di simulkan prisma segitiga yaitu alasnya yang berbentuk segitiga, memiliki 5 buah sisi yang terdiri dari 3 sisi tegak 1 alas dan 1 tutup, memiliki 6 titik sudut dan 9 rusuk.
Jaring-Jaring Prisma Segitiga
Seperti pada jaring-jaring bangun ruang lainnya, jaring-jaring prisma dapat dibuat dengan mengiris beberapa rusuk prisma sehingga prisma tersebut dapat direbahkan pada suatu bidang datar. Misalnya kita akan membuat jaring-jaring dari prisma segitiga siku-siku, maka alur pembuatan jaring-jaring segitiga siku-siku adalah sebagai berikut.
Dari jaring-jaring yang terbentuk pada langkah ketiga tersebut, dapat dilihat bahwa jaring-jaring prisma segitiga siku-siku memiliki 2 sisi alas yang berbentuk segitiga siku-siku dan 3 sisi tegak yang berbentuk persegi panjang.
Dengan mengiris rusuk-rusuk prisma yang berbeda, kita juga akan mendapat jaring-jaring prisma yang berbeda pula. Berikut ini beberapa contoh jaring-jaring prisma segitiga siku-siku lainnya.
Kesimpulan Prisma Segitiga
Prisma segitiga yaitu alasnya yang berbentuk segitiga, memiliki 5 buah sisi yang terdiri dari 3 sisi tegak 1 alas dan 1 tutup, memiliki 6 titik sudut dan 9 rusuk. Jaring-jaring prisma segitiga dapat dibuat dengan mengiris beberapa rusuk prisma sehingga prisma segitiga tersebut dapat direbahkan pada suatu bidang datar.
Sebagai contoh, misalkan kita akan membuat jaring-jaring dari prisma segitiga siku-siku, luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi-sisi tegak, luas alas dan luas bidang atas. Dan penerapan prisma dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, itulah dia artikel singkat mengenai jaring-jaring prisma segitiga beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran Matematika, dan semoga bermanfaat.
Sumber: Mustaqim, Burhan, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika 4. Jakarta: Pusat Perbukuan