Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Isi TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) dan Aksi-Aksinya

Isi TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) dan Aksi-Aksinya

1 min read

Isi Tritura dan Aksi-aksi Tritura – Orde baru yang telah berlangsung selama 32 tahun oleh Presiden Soeharto mengalami perkembangan dan penurunan dalam kinerja pemerintah terutama perekonomian. Di samping itu sistem kemiliteran (ABRI) memiliki peran penting dalam Orde Baru dalam menopang kekuasaan otoriter Orde Baru.

Namun yang menjadi krisis dan keretakan sistem Orde Baru ialah krisis ekonomi dan moneter serta kegagalan pemerintah dalam merespon dan mengatasi krisis tersebut sehingga membuat legitimasi pemerintah Soeharto Jatuh.

Sebelum terjadinya Era Presiden Soeharto, banyak terjadi juga krisis yang terjadi, yang akhirnya membuat banyak aksi tuntutan kepada pemerintah agar segera mengatasi semua krisis tersebut. Salah satu tuntutan yang cukup gencar dilakukan beserta aks-aksinya adalah Tritura, berikut penjelasannya.

Isi Tritura

Pada tanggal 12 Januari 1966, kesatuan-kesatuan aksi mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah yang disebut Tri Tuntutan Rakyat atau disingkat (Tritura). Isi Tritura adalah sebagai berikut.

  1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya.
  2. Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur G30S/PKI.
  3. Turunkan harga barang atau perbaikan ekonomi.

Dalam tuntutan tersebut diikuti dengan aksi-aksi mahasiswa yang masih berjalan terus. Pada tanggal 22 Februari 1966, Presiden Soekarno mengadakan perombakan Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet Dwikora yang Disempurnakan atau Kabinet Seratus Menteri.

Menjelang pelantikan para Kabinet Dwikora dengan nama Kabinet yang Disempurnakan, demonstrasi mahasiswa semakin meningkat. Pada tanggal 24 Februari 1966 pada saat pelantikan para menteri kabinet baru, mahasiswa melakukan aksi mengempeskan ban-ban mobil di jalan raya, terutama di depan Istana Merdeka, hal ini menyebabkan lalu lintas praktis berhenti.

Dalam demonstrasi itu, seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Arif Rahman Hakim gugur terkena tembakan. Arif Rahman Hakim mendapat julukan sebagai menjadi Pahlawan Ampera. Sehari setelah insiden tersebut mahasiswa dibubarkan.

Namun, pembubaran mahasiswa tersebut ternyata tidak memulihkan kewibawaan pemrintah dan tidak juga menghentikan aksi-aksi menuntut Tritura.

Baca juga: Faktor Yang Melatarbelakangi Lahirnya Orde Baru

Nah itulah dia artikel singkat tentang isi Tritura atau tiga tuntutan rakyat beserta aksi-aksinya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang sejarah Indonesia dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *