Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang sering ada dalam soal pelajaran agama Islam dalam bab Nabi dan Rasul. Oleh karena itu pertanyaan ini sering ditanyakan dan dicari jawabannya!
Sebagai seorang muslim atau orang yang beragama Islam, kita diperintahkan untuk beriman kepada Nabi dan Rasul. Hal tersebut bisa dilihat pada Nabi dan Rasul yang termasuk ke dalam rukun iman ke-4, yaitu “Beriman kepada para rasul atau nabi-nabi Allah”.
Dalam agama Islam juga dijelaskan bahwa beriman kepada Nabi dan Rasul tidak hanya harus mempercayainya, namun juga harus diiringi dengan suatu perbuatan. Lantas apa perbuatannya? Sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu tentang iman kepada Rasul.
Apa itu Iman kepada Rasul?
Iman kepada Rasul adalah menyakini dan mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk membimbing dan menjadi teladan bagi manusia agar selamat di dunia dan akhirat.
Secara bahasa Rasul berasal dari kata “arsala” yang berarti mengutus. Sedangkan secara istilah, rasul adalah seorang laki-laki sholeh yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umatnya melalui wahyu yang diterimanya.
Mengimani atau beriman kepada rasul merupakan kewajiban bagi seorang muslim, karena beriman kepada rasul termasuk rukun iman ke-4. Sebagai perwujudan dari iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul Allah SWT tersebut.
Dalam agama Islam, kita tidak cuman dianjurkan untuk mengimani nabi dan rasul saja, melainkan juga harus diterapkan dan di iringi dengan perbuatan. Lalu, Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan apa? Berikut jawaban dan penjelasannya.
Iman Kepada Rasul Harus Diiringi dengan Perbuatan?
Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan mengikuti perintahnya. Selain harus menyakini bahwa rasul benar-benar utusan Allah SWT., kita juga diperintahkan untuk mengikuti perbuatan dan perintah-perintahnya.
Sebagai seorang muslim kita harus mengikuti perbuatan-perbuatan yang dianjurkan oleh rasul dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh rasul. Karena rasul di utus oleh Allah SWT sebagai pembawa risalah dan tuntutan bagi seluruh umat manusia.
Iman kepada rasul tidak hanya sebatas mengimaninya sebagai utusan Allah SWT, tetapi juga mencakup ketaatan kita dalam mengikutinya sesuai ajaran yang disampaikannya. Selain itu, kita juga mengikuti perintah dan larangan-larangan yang diberikannya.
Dalam Al-Qur’an dan Hadits, banyak perintah dan tuntutan untuk mengikuti perbuatan dan perintah rasul. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita harus benar-benar beriman kepada rasul dan mengikuti ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Mengapa Kita Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul?
Nah itulah dia artikel tentang pertanyaan “iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan?” beserta jawaban dan penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.