Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » IPS » Sosiologi » Identitas Sosial adalah: Pengertian, Ciri, Teori, dan Contoh

Identitas Sosial adalah: Pengertian, Ciri, Teori, dan Contoh

2 min read

Kelompok sosial adalah sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan.

Ciri kelompok sosial menunjuk pada identitas sosial seseorang maupun kelompok berdasarkan fungsi dan perannya di masyarakat. Nah lantas apa yang dimaksud dengan identitas sosial, ciri-ciri, dan contohnya? Berikut ulasan lengkapnya.

Pengertian Identitas Sosial

Identitas sosial adalah cara seseorang mempresentasikan dirinya kepada orang lain dengan menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol yang mencerminkan kelompok sosial yang diterimanya.

Identitas sosial adalah ciri-ciri yang melekat pada setiap diri manusia.

Pada umumnya identitas sosial disandarkan pada ciri yang bersifat alamiah, seperti jenis kelamin atau identitas berbasis genetik seperti ras. Identitas sosial dipahami sebagai kesadaran tentang konsep diri.

Konsep diri merupakan integrasi gambaran diri yang dipandang sendiri maupun yang diterima dari orang lain tentang apa dan siapa dirinya, serta peran apa yang dapat diperbuat yang berkaitan dengan dirinya dan juga orang lain.

Berdasarkan pengertian tersebut, gambaran diri tersebut membahas tentang bagaimana proses pembentukan identitas di mana identitas terbentuk dan dibentuk.

Pengertian Identitas Sosial Menurut Para Ahli

Menurut Burke & Stets (1998), identitas sosial adalah kategorisasi-diri dalam hal kelompok, dan lebih terfokus pada makna yang terkait dalam menjadi anggota kategori sosial. Dengan penekanan yang lebih besar pada identifikasi kelompok, berfokus pada hasil kognitif seperti ethnosentrisme, atau kohesivitas kelompok.

Menurut Tajfel (dalam Buku Taylor, Peplau & Sears, 2009), identitas sosial adalah bagian dari konsep diri individu yang berasal dari keanggotaannya dalam satu kelompok sosial (atau kelompok-kelompok sosial) dan nilai serta signifikasi emosional yang ada dilekatkan dalam keanggotaan itu.

Ciri-Ciri Identitas Sosial

Adapun ciri-ciri identitas sosial individu dan kelompok adalah sebagai berikut.

  1. Berdasarkan pada pengalaman langsung selama perjalanan waktu yang telah lewati individu.
  2. Membedakan satu individu dengan individu yang lain.
  3. Setiap individu yang menjadi bagian dari kelompok akan mendapatkan identitas yang sama yang membedakan kelompok satu dengan yang lain.
  4. Kebiasaan berpakaian, gaya Bahasa, jargon, dan mengisi waktu luang.

Teori Identitas Sosial

Teori identitas sosial adalah teori yang memprediksi perilaku antarkelompok tertentu berdasarkan perbedaan status sosial kelompok, legitimasi dan stabilitas yang dipersepsikan akibat adanya perbedaan status sosial tersebut, serta kemampuan yang dipersepsikan dalam berpindah dari satu kelompok ke kelompok yang lain.

Pembentukan Identitas Sosial

Pembentukan identitas sosial menurut Stuart Hall dibedakan menjadi dua, yaitu pembentuk identitas sebagai wujud (identity as being) dan pembentukan identitas sebagai proses (identity as becaming).

1. Identitas Sebagai Wujud (identity as being)

Identitas sebagai wujud adalah identitas sebagai ciri-ciri yang terbentuk. Ciri-ciri ini melekat sejak dari awal permulaan yang terbentuk secara alami dan dengan sendirinya, dipersatukan dengan kesamaan genetik, ikatan darah, sejarah dan lelhur. Sudut pandang ini lebih melihat ciri fisik untuk mengidentifikasi mereka sebagai suatu kelompok.

2. Identitas Sebagai Proses Menjadi (identity as becaming)

Identitas sebagai proses menjadi adalah identitas dengan ciri-ciri melalui proses sosial dalam pembentukannya. Identitas sebagai “proses menjadi” merupakan ciri-ciri yang tidak bersifat alamiah karena dibentuk secara sosial melalui proses sosialisasi.

Pada tingkat kelompok identitas semacam ini mewujudkan dalam kesamaan ide, gagasan, nilai, kebiasaan-kebiasaan baru yang menghasilkan praktik-praktik kehidupan sosial baru. Oleh karena itu, identitas ini tidak dikenali dari ciri-ciri lahiriah.

Contoh Identitas Sosial

Adapun beberapa contoh identitas sosial adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan pakaian dan aksesoris yang mencerminkan kelompok sosial tertentu, seperti merk tertentu atau tanda-tanda yang menunjukkan afiliasi dengan kelompok tertentu.
  2. Memperlihatkan tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma atau kebiasaan yang dianut oleh kelompok sosial tertentu.
  3. Menggunakan jargon atau bahasa yang khas dari kelompok sosial tertentu.
  4. Menunjukkan afiliasi dengan kelompok sosial tertentu melalui hubungan pertemanan atau pertemanan yang terjalin dengan anggota kelompok tersebut.
  5. Menunjukkan afiliasi dengan kelompok sosial tertentu melalui partisipasi dalam kegiatan atau acara yang diadakan oleh kelompok tersebut.

Baca juga: Kelompok Sosial adalah: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh

Nah itulah dia artikel tentang pengertian identitas sosial, beserta ciri-ciri, teori, bentuk, dan contoh. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *