Tahukah Anda kenapa tubuh manusia bisa bergerak? Bisa bergerak karena di tubuh manusia terdapat sistem gerak yang terdiri dari rangka, sendi, dan otot. Rangka tersusun dari tulang-tulang, hubungan antar tulang-tulang tersebut disebut sendi dan otot berperan sebagai alat gerak pasif.
Nah karena pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas mengenai jaringan otot dan juga tulang, maka kali ini kita akan membahas mengenai sendi dengan pertanyaan “hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi”. Berikut jawaban dan penjelasannya.
Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita. Rangka tubuh manusia tersusun oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Tulang-tulang tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga satu sama lain membentuk sendi (persendian)
Hubungan Antar Tulang Tengkorak Termasuk Sendi?
Hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi sinartrosis yaitu sinfibrosis. Sinartrosis sinfibrosis adalah persendian yang tidak memungkinkan adanya gerakan dan sendi yang disatukan oleh jaringan ikat. Contohnya hubungan antar tulang tengkorak.
Berdasarkan sifat geraknya, hubungan antartulang dibedakan menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut.
1. Sinartrosis
Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Ada dua jenis sinartrosis yaitu sebagai berikut.
- Sinfibrosis, yaitu kedua tulang disatukan oleh jaringan ikat. Contoh: hubungan antartulang tengkorak (sutura) pada bayi.
- Sinkondrosis, yaitu kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Contoh: hubungan antarruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.
2. Amfiartrosis
Amfiartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan sedikit gerakan. Amfiartrosis dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
- Simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut pipih. Contoh: pada sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan.
- Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh: sendi antar tulang betis dan tulang kering.
3. Diartrosis
Diartrosis adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan sangat leluasa. Sendi diartrosis dapat dibedakan berdasarkan tipe gerakannya, yaitu sebagai berikut.
- Sendi peluru, berporos tiga, gerakannya ke segala arah. Contoh: tulang lengan atas dengan tulang belikat dan tulang paha dengan tulang pinggul.
- Sendi engsel, berporos satu, gerakannya searah. Contoh: sendi antara tulang siku, lutut, ruas antarjari, dan mata kaki.
- Sendi putar, berporos satu, gerakan memutar (rotasi). Contoh: sendi antara tulang kepala dan tulang atlas serta tulang hasta dan tulang pengumpil.
- Sendi gulung (ovoid), berporos dua, bergerak ke samping dan maju mundur, tetapi tidak mengitari poros. Contoh: sendi antara tulang telapak tangan dan tulang pengumpil.
- Sendi pelana, berporos dua, gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: tulang ibu jari serta tulang antara metacarpal dan carpal (telapak tangan).
- Sendi kaku/sendi luncur, tidak berporos, kedua ujung tulang agak rata, da menghasilkan gerakan geser. Contoh: sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki.
Baca juga: Pengertian Tulang Manusia, Fungsi, Jenis dan Bentuk
Nah itulah dia artikel mengenai pertanyaan “hubungan antar tulang tengkorak termasuk sendi?” beserta penjelasan persendian. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang salah satu materi pelajaran biologi dan semoga bermanfaat.