Iman Kepada Allah Swt – Pada dasarnya manusia memelrukan bekal untuk mengarungi kehidupan maupun akhirat. Iman merupakan bekal utama bagi seseorang untuk menentukan arah kehidupannya. Hidup tanpa dilandasi iman ibarat orang tersesat.
Orang tersesat tidak mengerti arah mata angin dan tidak tahu ke mana harus melangkah. Betapa pentingnya masalah keimanan masalah keimanan ini sehingga sebagai muslim kita semua harus betul-betul memahami hakikat iman, cara beriman, dan kepada siapa kita harus beriman.
Daftar Isi
Iman Kepada Allah Swt
Secara harfiah iman berarti percaya, sedangkan menurut istilah, iman berarti percaya dan menyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan.
Tanda-tanda keimanan dalam diri seseorang dapat terlihat dari amal perbuatan yang dikerjakan karena kepribadian diri seseorang dapat terlihat dari amal perbuatan yang dikerjakan karena kepribadian diri seseorang merupakan pancaran iman yang ada di dalam diri seseorang.
Iman kepada Allah Swt. merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Dengan demikian, keimanan kepada Allah Swt. harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang.
Sebab jika iman kepada Allah Swt. tidak tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan kepada malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, serta qadla’ dan qadar-Nya. Allah Swt. berfirman:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (Q.S. an-Nisa’ 4: 136)
Keimanan seseorang bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah atau berkurang. Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. adalah dengan memahami nama-nama-Nya yang baik dan indah. Kita sering mendengar nama-nama indah itu dengan sebutan al-Asmaul al-Husna atau Asmaul Husna.
Hikmah Beriman Kepada Allah Swt
Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah Swt. Oleh karena merasa dekat, dia berusaha taat, menjalankan perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya. Sungguh bahagia dan beruntung manusia yang bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan mendapatkan berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut.
1. Selalu mendapatkan pertolongan dari Allah Swt
Hal ini sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut.
Artinya: Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat). (Q.S. al-Mu’min 40: 51)
2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. Sebagai berikut.
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. ar-Ra’d 13: 28).
3. Sepanjang masa hidupnya tidak akan pernah rugi
Sebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian, sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini.
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”.(Q.S. al-Ashr 103: 1-3)
Baca juga: Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Nah, itulah dia hikmah beriman kepada Allah SWT. beserta dalil dan artinya. Demikian arti yang dapat freedomnesia.id bagikan tentang salah satu bab dalam pelajaran agama Islam, dan semoga bermanfaat.