Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Olahraga » Penjaskes » Teknik Gerakan yang Dominan Dilakukan dalam Sepak Bola

Teknik Gerakan yang Dominan Dilakukan dalam Sepak Bola

1 min read

Sepak bola adalah salah satu permainan menggunakan bola yang paling populer di dunia. Di sebagian negara, sepak bola sudah menjadi bagian dari budaya yang tidak bisa dilepaskan seperti di negara Brazil, Inggris, Italia, dan Spanyol.

Sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 pemain, dimana setiap tim akan saling bersaing untuk memasukkan bola ke gawang lawan guna menciptakan gol dan meraih kemenangan.

Bermain sepak bola tidak semudah kelihatannya, karena untuk bisa bermain dengan baik perlu menguasai beberapa teknik dasar seperti menendang, menyundul, menggiring, mengumpan, mengontrol, dan menahan bola.

Lantas dari beberapa teknik tersebut, teknik gerakan manakah yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Gerakan yang Dominan Dilakukan dalam Permainan Sepak Bola

Gerakan yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola adalah menendang. Menendang adalah gerakan yang paling dominan atau paling banyak dilakukan oleh para pemain ketika di lapangan.

Menendang dalam sepak bola memiliki banyak tujuan, seperti untuk mencetak gol (shooting), mengumpan ke rekan satu tim (passing), dan menghalau bola dari area pertahanan (Intercepting).

Menendang bola juga dilakukan dalam beberapa situasi, seperti dalam tendangan pinalti (pinalty kick), tendangan bebas (free kick), tendangan sudut (corner kick).

Menendang dalam sepak bola juga memiliki beberapa jenis cara menendang, seperti menendang bola dengan kaki bagian dalam, bagian luar, punggung kaki, dan punggung kaki bagian dalam.

1. Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar

Adapun teknik atau cara menendang bola dengan kaki bagian luar  adalah sebagai berikut.

  • Kaki tumpu sejajar atau sedikit ke belakang bola.
  • Kaki tendang diayun dari belakang, ujung kaki diputar ke dalam saat menyentuh bola.
  • Gerakan kaki terutama dari sendi lutut.
  • Tangan direntangkan, mata fokus pada bola, dan ikuti gerakan dengan kaki belakang.

2. Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Adapun teknik atau cara menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut.

  • Berdiri dengan kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang, menghadap bola.
  • Kaki kiri menumpu di samping bola, lutut ditekuk, badan condong ke depan.
  • Kaki kanan dibuka ke samping, mata kaki mengarah ke bola, lengan menjaga keseimbangan.
  • Tendangkan kaki kanan ke bola menggunakan kaki bagian dalam.
  • Lanjutkan gerakan dengan anggota tubuh lainnya.

3. Menendang Bola dengan Punggung Kaki

Adapun teknik atau cara menendang bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut.

  • Berdiri di belakang bola.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola, jarak sekepalan tangan.
  • Kaki tendang lurus ke belakang dengan pandangan ke arah bola.
  • Ayunkan kaki ke belakang, lalu tendang bola dengan punggung kaki.
  • Gerakkan kaki tendang ke depan, diikuti oleh anggota tubuh lainnya.

4. Menendang Bola dengan Punggung Kaki Bagian Dalam

Adapun teknik atau cara menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam adalah sebagai berikut.

  • Sikap berdiri di belakang bola.
  • Kaki tumpu di samping bola, jarak sekepalan tangan.
  • Badan condong ke depan, lengan rileks menjaga keseimbangan, fokus pada bola.
  • Kaki tendang mengayun ke depan, arahkan ke bola, pergelangan kaki di tengah, ujung kaki sedikit ke samping bawah.
  • Tendang bola ke sasaran dengan punggung kaki bagian dalam.
  • Sikap akhir diikuti gerak lanjut kaki dan anggota badan.

Baca juga: 4 Teknik Menendang Bola dalam Sepak Bola

Nah itulah dia artikel tentang gerakan yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola, yaitu menendang. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *