Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Gerakan Senam Lantai

Gerakan Senam Lantai

3 min read

Senam lantai adalah senam yang dilakukan di lantai. Latihan senam ini telah Anda pelajari sejak sekolah dasar. Namun, tingkat kompleksitas gerakan lebih tinggi. Gerakan senam lantai lebih menitikberatkan pada faktor kekuatan dan kelentukan. Akan tetapi, bukan berarti komponen lain dari kebugaran jasmani tidak terlibat di dalamnya.

Secara hierarki, senam lantai harus dilakukan secara teratur. Jika latihan tidak dilaksanakan dengan teratur akan memengaruhi otot dan sendi yang telah dilatih. Hal tersebut dikarenakan aktivitas senam lantai memiliki masa emas di mana seseorang dapat beprestasi tinggi.

Dalam senam lantai, terdapat beberapa jenis gerakan di dalamnya, diantaranya gerakan handstand, meroda, lompat kangkang, lompat jongkok, guling depan, guling belakang, dan kombinasi dari gerakan lompat tersebut. Berikut jenis gerakan dalam senam lantai.

1. Handstand

Handstand adalah gerakan sikap berdiri dengan kedua tangan, dimana kedua belah telapak tangan bertindak sebagai tumpuan. Beberapa gerakan yang dilakukan dalam handstand yaitu mengayunkan kaki, melompat, mengangkat, dan mendorong. Keseimbangan dan kekuatan sangat diperlukan dalam melakukan handstand.

Cara melakukan gerakan handstand adalah sebagai berikut.

  • Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
  • Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok, sedangkan tungkai belakang lurus.
  • Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
  • Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan di antara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
  • Jaga keseimbangan.

2. Meroda

Gerakan meroda adalah gerakan memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan juga tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu mulai dari melakukan satu gerakan meroda. Apabila sudah merasa baik dan bisa, dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan.

Cara melakukan gerakan meroda adalah sebagai berikut.

  • Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V), dan pandangan ke depan.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Di susul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
  • Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolakkan pada lantai sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping.
  • Letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.

3. Lompat Kangkang

Lompat kangkang disebut juga dengan straddle vault adalah Salah satu olahraga dalam cabang senam ketangkasan, yang cara kerjanya meloncati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Lompat kangkang dilakukan dengan melayang di atas matras dan kedua kaki dibuka.

Cara melakukan lompat kangkang adalah sebagai berikut.

  • Berdiri tegak menghadap peti lompat atau teman yang membungkuk.
  • Lakukan lompatan ke arah peti lompat atau teman yang membungkuk menggunakan kaki sebagai tolakan sampai kedua tangan menyentuh bagian atas peti lompat atau punggung teman.
  • Pada saat tangan menyentuh bagian atas peti lompat atau punggung teman yang membungkuk, buka kedua kaki selebar mungkin ke samping.
  • Turun kembali ke posisi awal melompat.
  • Lakukan berulang-ulang.

4. Lompat Jongkok

Lompat jongkok adalah jenis lompatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat. Bentuk latihan lompat jongkok ada dua macam, yaitu dengan tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat dan ujung kuda-kuda lompat.

Cara melakukan lompat jongkok adalah sebagai berikut.

  • Berdiri tegak menghadap peti lompat.
  • Lakukan lompatan ke arah peti lompat menggunakan kaki sebagai tolakan dan mendarat dengan kedua kaki di atas boks bersamaan kedua tangan lurus.
  • Turunkan kembali ke posisi awal melompat.
  • Lakukan berulang-ulang.

5. Guling Depan (Roll depan)

Guling depan (roll depan) adalah gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling ke depan yang dilakukan secara terus menerus hingga ke ujung matras. Guling depan merupakan salah satu gerakan dalam senam lantai yang dilakukan secara perseorangan.

Cara melakukan guling depan adalah sebagai berikut.

  • Berdiri tegak menghadap matras.
  • Lakukan guling ke depan di atas matras.
  • Di akhir gerakan guling ke depan, tangan lurus ke depan, lalu berdiri.
  • Lakukan berulang-ulang.

6. Guling Belakang (Roll belakang)

Guling belakang (roll belakang) adalah gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling ke arah belakang yang dilakukan secara terus menerus. Guling belakang merupakan teknik dalam senam lantai yang harus dilakukan secara perseorangan.

Cara melakukan guling belakang adalah sebagai berikut.

  • Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
  • Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
  • Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
  • Pada saat panggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
  • Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di balakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepada terangkat.
  • Ambil sikap jongkok, lengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

7. Salto Depan

Salto adalah gerakan atau bentuk latihan dalam senam lantai berupa gerakan berguling di udara. Bila arahnya ke depan disebut salto depan, sedangkan jika arahnya ke belakang disebut back flip. Berikut teknik dasar melakukan gerakan salto depan yang benar.

Cara melakukan sato depan adalah sebagai berikut.

  • Awalan lari beberapa langkah saja.
  • Selanjutnya menolak dengan dua kaki ke atas kuat, bersamaan dengan kedua lengan diayunkan kuat ke atas.
  • Setelah mencapai titik tertinggi tangan digerakkan memeluk lutut dan kepala menunduk.
  • Sesaat akan mendarat kaki dilepaskan, lutut lurus sesaat kemudian mendarar dalam posisi berdiri.

8. Salto Belakang (Back flip)

Salto belakang adalah gerakan berguling ke belakang (back flip) di udara. Jika salto depan di arahkan ke depan, maka salto belakang diarahkan ke belakang.

Cara melakukan salto belakang adalah sebagai berikut.

  • Mula-mula berdiri dengan kaki rapat, kedua lengan lurus ke depan.
  • Turunnya lengan dan ayun ke belakang, lutut ditekuk hingga setengah jongkok. Ayunkan kembali kedua lengan ke depan atas, bersamaan dengan tolakan kaki yang kuat, kepala ditekuk ke belakang.
  • Badan melenting, kedua kaki lurus, badan melayang sebelum kedua tangan menumpu di atas matras. Setelah mencapai posisi handstand, kedua kaki dientakkan (snap), panggul ditekuk disertai dengan tolakan tangan.
  • Kemudian kedua kaki mendarat, dada dan kepala terangkat, dan kedua lengan lurus ke depan.

Pada senam lantai, selain gerakan lompat di atas terdapat kombinasi gerakan lompat, diantaranya kombinasi gerakan lompat jongkok dan guling depan, serta  gerakan lompat kangkang dan lompat jongkok. Tapi jenis gerakan dalam senam lantai hanya 8 gerakan tersebut. Sekian informasi yang dapat saya bagikan mengenai sanam lantai dan smeoga bermanfata.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *