Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang sering dilombakan dalam setiap ajang olimpiade. Olahraga ini juga menjadi salah satu olahraga atletik yang populer di Indonesia.
Olahraga tolak peluru adalah melontarkan peluru atau bola besi sekuat tenaga menggunakan satu lengan untuk mendapatkan jarak semaksimal dan sejauh mungkin. Olahraga ini bisa dimainkan oleh pria maupun wanita.
Lantas apa itu gaya O’Brien dalam tolak peluru? Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu gaya tersebut, namun sebelum itu kita bahas terlebih dahulu tentang definisi tolak peluru.
Apa itu Tolak Peluru?
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang bertujuan melempar bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin menggunakan salah satu tangan.
Olahraga tolak peluru tidak hanya melibatkan gerakan melempar bola, tetapi lebih fokus pada tolakan dengan menggunakan tenaga maksimal untuk mencapai jarak sejauh dan semaksimal mungkin.
Tolak peluru hanya diperbolehkan menggunakan satu tangan untuk melakukan tolakan, bisa tangan kiri atau kanan tergantung yang paling kuat untuk melakukan tolakan. Bola yang digunakan juga terbuat dari logam dengan berat tertentu.
Penilaian olahraga tolak peluru berdasarkan pada seberapa jauh bola logam dilempar. Semakin jauh jaraknya, maka semakin banyak poin yang diperoleh atlet.
Dalam tolak peluru, ada beberapa teknik atau lebih tepatnya gaya dalam melakukan lemparan atau tolakan yang bisa dikuasai, diantaranya gaya spin, gaya ortodoks, dan O’ Brien. Kali ini, kita akan membahas tentang gaya O’Brien dalam tolak peluru.
Apa itu Gaya O’ Brien?
Gaya O’ Brien adalah salah satu gaya atau teknik dalam olahraga tolak peluru yang ditemukan oleh Parry O’brien pada tahun 1951, seorang altet asal Amerika Serikat. Gaya ini kemudian digunakan dan diadopsi oleh seluruh atlet tolak peluru.
Sejak menemukan teknik ini dan menggunakanya, O’Brien memenangkan sederet raihan bergengsi di nomor tolak peluru. Sejak Juli 1952 hingga 1956, O’Brien telah menang berturut-turut sebanyak 116 kali dan memecahkan rekor dunia sebanyak 17 kali.
Hal ini menjadikan O’Brien sebagai salah satu atlet tolak peluru terbaik di dunia dan menjadikan tekniknya sebagai salah satu teknik tolak peluru yang paling banyak digunakan, selain gaya spin dan ortodoks.
Gaya O’Brien menjadi salah satu teknik yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan dalam olahraga tolak peluru. Gaya ini cukup unik karena dimulai dengan gerakan membelakangi area sasaran.
Cara Melakukan Gaya O’Brien pada Tolak Peluru
Tujuan dari gaya O’Brien adalah mencari ancang-ancang dan memposisikan badan dengan pas sebelum melakulan tolakan peluru sekuat tenaga. Karena gerakan awal membelakangi area sasaran, maka atlet harus memutar badan 180 derajat ke depan sekaligus mendorong peluru ke area sasaran.
Adapun cara melakukan tolak peluru gaya O’Brien yang benar adalah sebagai berikut.
- Pertama atlet harus menghadap ke belakang sasaran dan posisi badan dimulai dengan posisi membungkuk.
- Posisikan badan sebaik dan senyaman mungkin untuk mencari ancang-ancang guna menciptakan momentum awal yang akan membantu dalam tolakan.
- Setelah ancang-ancang, lakukan gerakan menendang kaki depan ke depan lingkaran, sedangkan kaki lainnya mengikuti gerakan. Pada saat yang sama, putar tubuh sebesar 180 derajat ke arah depan.
- Saat melakukan gerakan putaran 180 derajat ke arah depan, lakukan tolakan atau mendorong peluru sekuat tenaga ke arah sasaran.
Teknik O’Brien merupakan teknik yang mengkombinasikan gerakan putaran tubuh dengan tolakan yang menciptakan jarak yang maksimal. Selain itu, diperlukan kekuatan fisik yang signifikan untuk meluncurkan peluru sejauh mungkin.
Nah itulah dia artikel tentang teknik gaya O’Brien dalam tolak peluru beserta penjelasan dan cara melakukan teknik O’Brien yang benar. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.
