Pola lantai adalah suatu barisan atau susunan gerakan yang dilakukan oleh penari pada lantai panggung ketika mementaskan suatu penampilan seni tari.
Pola lantai dalam tari biasanya merujuk pada bagaimana penari bergerak di sekitar panggung atau ruang tari, termasuk langkah-langkah, gerakan tubuh, dan formasi kelompok.
Tujuan dari pola lantai umumnya adalah untuk meningkatkan nilai keindahan dan variasi dari penampilan karya tari. Selain itu juga untuk memudahkan para penari dalam mengingat setiap gerakan tari.
Pola lantai penting karena dapat menentukan struktur dan komposisi gerakan dalam sebuah tarian, serta menciptakan efek visual yang menarik dan memperkaya pengalaman tari bagi penonton.
Pola lantai dalam tari berbeda-beda tergantung pada polanya, secara umum pola lantai dibedakan menjadi 6, yaitu pola lantai horizontal, vertikal, zigzag, diagonal, lengkung, dan melingkar. Adapun gambar pola lantai tari beserta penjelasannya adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
1. Pola Lantai Horizontal
Pola lantai horizontal adalah pola atau susunan gerakan yang dilakukan oleh penari yang berbaris membentuk garis horizontal atau garis lurus menyamping pada panggung atau ruang tari.
Pola lantai ini biasanya menunjukkan arah pergerakan penari dari sisi ke sisi panggung atau dari depan ke belakang panggung. Pola lantai horizontal ini penting karena dapat membantu menentukan struktur tarian dan gerakan penari serta memberikan variasi dalam komposisi tarian.
Dalam tarian kelompok, pola lantai horizontal juga dapat membantu menentukan formasi kelompok dan memberikan tampilan visual yang menarik bagi penonton.
2. Pola Lantai Vertikal
Pola lantai vertikal adalah pola atau susunan gerakan yang dilakukan oleh penari yang berbaris membentuk garis vertikal atau lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya pada panggung atau ruang tari.
Pola lantai ini biasanya menunjukkan arah pergerakan penari dari atas ke bawah panggung atau sebaliknya dari bawah ke atas panggung. Pola lantai vertikal ini dapat memberikan variasi dalam gerakan tarian dan memberikan kesan ketinggian atau kedalaman yang berbeda dalam penampilan tari.
Pola lantai vertikal juga dapat digunakan dalam tarian kelompok untuk membentuk formasi dan memberikan tampilan visual yang menarik bagi para penonton. Pola tari ini dapat digunakan dalam berbagai macam tarian, baik tarian tradisional maupun tarian modern.
3. Pola Lantai Zigzag
Pola lantai zigzag adalah pola atau susunan gerakan yang dilakukan oleh penari yang membentuk pola zigzag atau saling selang-seling di sisi kiri dan kanan lantai panggung atau ruang tari.
Pola lantai zigzag ini biasanya menunjukkan variasi gerakan dalam suatu tarian, seperti perubahan arah, perubahan kecepatan, atau pergantian formasi kelompok.
Pola lantai zigzag dapat memberikan efek visual yang menarik bagi penonton dan menciptakan variasi dalam tarian. Pola lantai zigzag dapat ditemukan dalam berbagai jenis tarian, baik tarian tradisional maupun tarian modern.
4. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal adalah pola atau susunan gerakan yang dilakukan oleh penari yang berbaris dan bergerak secara diagonal atau menyudut ke arah kanan dan ke arah kiri ataupun sebaliknya pada lantai panggung atau ruang tari.
Pola lantai diagonal ini dapat menciptakan tampilan visual yang menarik bagi penonton serta memberikan variasi gerakan dalam suatu tarian. Gerakan diagonal dapat memberikan kesan gerakan yang lebih dinamis dan menunjukkan perubahan arah gerakan penari.
Pola lantai diagonal dapat digunakan untuk membentuk formasi kelompok dalam tarian dan memberikan kesan keseimbangan dan harmoni antara gerakan penari dan ruang panggung.
5. Pola Lantai Lengkung
Pola lantai lengkung adalah pola atau susunan pengaturan gerakan yang dilakukan oleh penari membentuk garis lengkung pada lantai panggung atau ruang tari.
Pola lantai lengkung ini biasanya menunjukkan variasi gerakan dalam suatu tarian, seperti gerakan melingkar atau gerakan busur. Pola lantai lengkung dapat memberikan efek visual yang menarik dan dinamis dalam tarian serta memberikan kesan lembut dan elegan pada gerakan penari.
Pola lantai lengkung juga dapat digunakan untuk membentuk formasi kelompok dalam tarian dan memberikan variasi dalam komposisi tarian. Pola lantai lengkung umumnya ditemukan dalam berbagai jenis tarian tradisional atau rakyat.
6. Pola Lantai Melingkar
Pola lantai melingkar adalah pola atau susunan pengaturan gerakan yang dilakukan oleh penari yang berbaris membentuk sebuah lingkaran pada lantai panggung atau ruang tari.
Pola lantai melingkar ini biasanya menunjukkan kesatuan dan harmoni antara gerakan penari dan memberikan kesan dinamis serta memiliki makna makna mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Pola lantai melingkar dapat digunakan untuk membentuk formasi kelompok dalam tarian maupun memberikan variasi gerakan yang menarik bagi para penonton.
Baca juga: Pola Lantai Tari Saman dan penjelasannya
Nah itulah dia artikel tentang gambar pola lantai horizontal, vertikal, zigzag, diagonal, lengkung, dan melingkar. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan dan semoga bermanfaat.