Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Biologi » Fungsi Xilem dan Floem

Fungsi Xilem dan Floem

2 min read

Tumbuhan memiliki banyak sekali struktur yang membangun di dalamnya, sala satu diantaranya adalah xilem dan floem yang merupakan jaringan pengangkut dalam tumbuhan.  Jaringan pengangkut adalah sebuah jaringan khusus yang terdapat pada tumbuhan, dengan kegunaan untuk mengangkut zat-zat mineral (zat-zat hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah.

Selain itu fungsi lain dari jaringan pengangkut ini juga mengangkut zat-zat makanan yang dihasilkan oleh daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lin untuk hidup dan berkembang. Jaringan pengangkut atau bahasa latinnya “vascular tissue” umumnya hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi, karena pada tumbuhan tingkat tinggi ini pengangkutan zat mineral dan zat makanan dilangsungkan dari sel ke sel.

Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdapat dua jenis, yaitu jaringan xylem dan jaringan floem. Xilem dan floem merupakan jaringan yang berbentuk seperti tabung yang berperan dalam dalam sistem pengangkutan tumbuhan Perbedaan antara keduanya adalah jaringan xilem sebagai jaringan pengangkut air, sedangkan jaringan floem sebagai jaringan pengangkut bahan organik atau bahan makanan.

Pengertian Xilem

 

Xilem adalah jaringan pembuluh dalam tumbuhan yang membawa air (mineral) dari akar ke bagian tumbuhan lainnya. Pada dasarnya xilem merupakan jaringan kompleks, karena terdiri dari beberapa tipe sel yang berbeda, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Penyusun utamanya adalah trakeid dan trake yang digunakan sebagai saluran transport dan penyokong.

Xilem juga dapat mempunyai serabut sklerenkim sebagai jaringan penguat, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berfungsi dalam berbagai kegiatan metabolisme.

Pada awalnya xilem merupakan hasil aktivitas meristem apikal lewat pembentukan prokambium. Xilem yang terbentuk dari prokambium dinamakan xilem primer. Bilatumbuhan ini setelah pertumbuhan primernya lengkap, kemudian membentuk jaringan sekunder sebagai hasil aktivitas kambium, maka xilem yang terbentuk itu dinamakan xilem sekunder. Meskipun xilem primer dan xilem sekunder itu tidak berbeda bentuknya, tetapi keduanya akan berbaur pada pertumbuhan selanjutnya

Fungsi Xilem

Xilem atau jaringan kayu adalah jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral. Fungsi xilem adalah melangsungkan pengangkutan air dan Zat-Zat mineral (hara) dari bagian bawah (akar) ke bagian atas (daun-daunan). Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu Tumbuhan.

Pada zilem, air diseran oleh akar yang kemudian masuk ke sel epidermis melalui proses osmosus. Air tersebut akan melalui korteks, lalu melalui endodermis dan ke perisikel. Selanjutnya, air akan masuk ke jarngan xilem yang berada di akar, dan setelah tiba di bagian xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan xilem daun.

Pengertian Floem

 

Floem adalah jaringan pembuluh dalam tumbuhan yang membawa zat makanan dan membagikannya ke seluruh bagian lain tumbuhan. Floem juga merupakan jaringan kompleks, karena terdiri dari beberapa unsur dengan tipe yang berbeda-beda, yaitu pembuluh, parenkim, sel pengiring, serabut dan sklereid.

Seperti halnya xilem, floem juga berasal dari perkembangan prokambium yang disebut dengan floem primer yang merupakan hasil perkembangan dari kambium yang disebut floem sekunder.

Fungsi Floem

Floem atau jaringan tapis adalah jaringan pembuluh pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis (makanan) dari daun, kemudian membagikannya ke seluruh bagian lain tumbuhan, seperti ke akar.

Fungsi floem sebagai jaringan translokasi bahan organik (asimilat) yang terutama berisi karbohidrat. Sedangkan dalam jumlah kecil banyak juga ditemukan asam amino dan hormon.

Pada floem, pengangkutan makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh floem yang mangangkut nutrisi dari hasil fotosintesis yang berupa asam amino dan gula, kemudian membagikannya ke seluruh tubuh tumbuhan.

Walaupun floem dan xilem memiliki struktur dan fungsi yang berbeda, namun pada pertumbuhan sekundernya berasal dari sel yang sama. Meskipun pada mulanya berkas-berkas floem letaknya terpisah, tapi pada perkembangan selanjutnya akan membentuk kesatuan sistem, karena saling beranastomisis atau membentuk anyaman.

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Nah itulah dia artikel mengenai fungsi xilem dan floem pada tumbuhan beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai salah satu materi pelajaran Biologi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *