Fungsi sejarah sebagai ilmu – Sejarah adalah satu sistem yang meneliti kejadian tersusun dalam bentuk kronologi dan semua peristiwa masa lalu mempunyai catatan serta bukti-bukti kuat.
Menurut Aristoteles, sejarah berbeda dengan puisi dan filsafat. Sejarah berhubungan dengan hal-hal khusus dan hal-hal aktual yang sudha terjadi. Sebaliknya, puisi dan filsafat berhubungan dengan hal yang universal (umum).
Sejarah dan manusia tidak bisa dipisahkan, keduanya akan terus berkembang secara berdampingan mulai dari kehidupan manusia yang paling sederhana hingga pada tingkat modern, bahkan pada tingkatan yang lebih maju seperti sekarang ini.
Baca juga: Manfaat Sejarah
Selain memiliki manfaat, sejarah sebagai ilmu juga memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia. Berikut 5 fungsi utama sejarah sebagai ilmu.
Daftar Isi
1. Fungsi Edukatif
Sejarah memiliki fungsi sebagai edukatif, dimana sejarah berguna sebagai bahan dan media di bidang pendidikan untuk mempelajari bagaimana makna dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Selain itu, sejarah dari masa lalu bisa diambil manfaat atau hikmah untuk dijadikan pelajaran di masa depan.
2. Fungsi Rekreatif
Sebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki fungsi rekreatif. Dengan sejarah kita dapat mengetahui kehidupan masyarakat masa lampau. Oleh karena itu, sejarah dapat menjadi sarana rekreasi ke masa lampau. Peninggalan-peninggalan sejarah dapat menjadi sarana rekreasi dan pendidikan tentang keindahan.
Sebagai contoh, pada watu Anda berkunjung di Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Anda akan berimajinasi menuju masa kebesaran dinasti Syailendra. Selain itu, Anda juga dapat menikmati peninggalan sejarah dari dinasti Syailendra yang menunjukkan nilai estetika.
3. Fungsi Inspiratif
Sejarah dapat dijadikan sebagai bahan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa. Dengan fungsi inspiratif, sejarah dapat memperkuat identitas bangsa (nation building). Adanya kisah-kisah kepahlawanan para tokoh masa lalu menjadi kebanggaan bersama yang dapat membangkitkan motivasi generasi penerus untuk terus berjuang serta mengabdi pada bangsa dan negara. Dengan belajar sejarah dapat membangkitkan semangat kebangsaan generasi penerus bangsa.
4. Fungsi Instruktif
Sejarah juga memiliki fungsi instruktif, artinya sejarah dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, pada waktu membas sistem pemerintahan di Indonesia, seorang guru harus menjelaskan sistem pemerintahan di Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai saat ini. Tanpa adanya pemehaman yang benar tentang sejarah pemerintahan, pembelajaran mengenai sistem pemerintahan menjadi kurang mendalam.
5. Fungsi Masa Depan
Sejarah memiliki fungsi sebagai pembelajaran di masa depan. Sejarah berguna sebagai bahan untuk menciptakan masa depan yang labih baik dengan mengadaptasi peristiwa atau hal-hal yang bersifat positif, dan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu tidak terulang lagi di masa depan.
Nah, itulah beberapa fungsi sejarah beserta penjelasan yang dapat saya bagikan untuk Anda semua. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai materi sejarah dan semoga bermanfaat.