Lafadz faidza azamta fatawakkal alallah merupakan penggalan ayat dari surat Ali ‘Imran ayat 159 yang artinya apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Lafadz atau kalimat dalam bahasa Arab tersebut memiliki arti dan makna yang sangat bagus.
Faidza azamta fatawakkal alallah menjadi salah satu penggalan ayat dalam surat Ali-Imran yang banyak dikutip dan dibagikan di media sosial, karena di dalamnya terdapat suatu makna yang sangat amat dalam bagi orang-orang yang telah bertekad memutuskan sesuatu hal yang penting.
Daftar Isi
Surat Ali ‘Imran
Surat Ali ‘Imran adalah surat ke-3 dalam urutan surah dalam Al-Qur’an setelah surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah. Surah Ali ‘Imran terdiri atas 200 ayat dan tergolong ke dalam surah Madaniyah. Surat Ali ‘Imran tergolong surat Madaniyah karena surat ini diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Surat ini dinamakan Ali Imran karena memuat kisah keluarga Imran, dimana dalam kisah tersebut termuat kelahiran Nabi Isa, kenabian dan mukjizat Nabi Adam dan kelahiran Maryam binti Imran. Salah satu ayat dalam surat Ali ‘Imran yang sering dikutip adalah summun bukmun umyun fahum laa yarji’uun.
Faidza Azamta Fatawakkal Alallah Arab dan Artinya
Faidza azamta fatawakkal alallah adalah penggalan dari surat Ali ‘Imran ayat 159 yang artinya jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah SWT. Adapun tulisan arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut.
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ
Latin: Fa iza ‘azamta fa tawakkal ‘alallah
Artinya: “Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah”
Makna Faidza Azamta Fatawakkal Alallah
Faidza azamta fatawakkal alallah memiliki makna bahwa apabila kamu telah membulatkan tekad untuk menjalankan sebuah keputusan atau urusan (setelah musyawarah) dan memantapkan hatimu, maka bertawakallah dengan menyerahkan semua urusan tersebut kepada Allah SWT.
Karena sesungguhnya Allah sangat amat menyukai orang-orang yang bertawakal dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Sebab satu-satunya penentu keberhasilan dan kegagalan berasal dari Allah swt. Jika Allah menolongmu, maka tidak ada satupun yang dapat mengalahkanmu.
Oleh karena itu, bertawakallah hanya kepada Allah SWT dan mengakui kelemahan diri di hadapan Allah setelah melakukan usaha secara maksimal. Tawakal adalah berserah diri kepada allah subhanahu wa ta’ala setelah berusaha dan berdoa.
Surat Ali ‘Imran Ayat 159
Faidza azamta fatawakkal alallah merupakan potongan ayat dari Surat Ali ‘Imran ayat 159. Adapun bunyi surat Ali-Imran ayat 159 Arab, latin dan artinya sebagai berikut.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Latin: Fa bima rahmatim minallahi linta lahum, walau kunta fazzan galiẓal-qalbi lanfaddu min haulika fa’fu ‘an-hum wastagfir lahum wa syawir-hum fil-amr, fa iza ‘azamta fa tawakkal ‘alallah, innallaha yuḥibbul-mutawakkilin.
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Nah itulah dia artikel tentang lafadz “faidza azamta fatawakkal alallah” beserta arab dan artinya. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id tentang salah satu lafadz dalam agama Islam yang banyak dikutip dan semoga bermanfaat.
