Proses metabolisme dalam tubuh manusia melibatkan enzim di dalamnya. Dalam metabolisme manusia dibagi menjadi katabolisme dan anabolisme. Kedua proses tersebut terjadi secara terus-menerus dan saling bergantung.
Metabolisme berasal dari kata “metabole” yang artinya perubahan. Proses metabolisme dibagi menjadi dua macam, yaitu katabolisme dan anabolisme. Kedua proses tersebut merupakan reaksi enzimatis (melibatkan peran enzim) dan mempercepat terjadinya reaksi.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai enzim. Apa yang dimaksud enzim? Komponen apa saja yang terdapat dalam enzim? Sifat-sifat apa saja yang dimiliki enzim? Berikut jawabannya!
Daftar Isi
Pengertian Enzim
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Enzim merupakan protein katalitik yang berperan sebagai biokatalisator, yaitu enzim dapat mempercepat reaksi-reaksi biologi.
Dalam reaksi biologi, enzim tidak ikut bereaksi sehingg tidak memengaruhi keseimbangan reaksi atau mengubah produk. Perlu diketahui bahwa enzim juga memiliki komponen, sifat, mekanisme dan faktor yang mempengaruhi enzim.
Komponen Enzim
Komponen enzim dibedakan menjadi dua macam berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu enzim sederhana dan enzim kompleks.
- Enzim sederhana, yaitu enzim yang terdiri atas protein.
- Enzim kompleks atau enzim konjugasi (holoenzim), yaitu enzim yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut.
- Komponen protein (apoenzim) Bersifat termolabil atau tidak tahan panas sehingga mudah terdenaturasi.
- Komponen nonprotein (gugus prostetik). Bersifat termostabil atau tidak mudah rusak karena panas. Komponen ini berupa koenzim dan kofaktor.
Sifat-Sifat Enzim
Adapun sifat-sifat enzim adalah sebagai berikut.
- Dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu tinggi enzim akan mengalami denaturasi, sedangkan pada suhu rendah kerja enzim akan terhambat.
- Bekerja secara spesifik, artinya hanya dapat bekerja pada satu substrat tertentu. Contohnya enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa.
- Bekerja secara bolak-balik (reversible), artinya enzim dapat mengatalis penguraian suatu senyawa menjadi senyawa lain maupun sebaliknya mengatalis penyusunan senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula.
- Diperlukan dalam jumlah sedikit.
- Dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa.
- Berupa koloid.
- Dapat digunakan berulang kali.
Cara Kerja Enzim
Enzim memiliki cara kerja mempercepat suatu reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi (EA). Energi aktivasi adalah energi awal untuk memulai suatu raksi. Enzim bekerja dengan membentuk kompleks enzim-substrat.
Mula-mula enzim berikatan dengan substratnya, membentuk kompleks enzim-substrat. Pada saat enzim dan substrat berikatan, kerja katalitik enzim tersebut akan mengubah substrat menjadi produk.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kerja Enzim
Dalam melakukan perannya sebagai biokatalisator, kerja enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim diantaranya sebagai berikut.
- Suhu (temperatur).
- Perubahan pH.
- Konsentrasi enzim.
- Konsentrasi substrat.
- Zat-zat penggiat (aktivator).
- Zat-zat penghambat (inhibitor).
Baca juga: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Nah itulah dia artikel tentang pengertian enzim, komponen, sifat enzim, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran biologi dalam bab enzim dan semoga bermanfaat.