Revolusi Prancis adalah sebuah periode sosial radikal dan juga pergolakan di bidang politik di Prancis yang berdampak abadi bagi sejarah negara Prancis dan lebih luas lagi, terutama terhadap negara Eropa. Revolusi Prancis merupakan salah satu revolusi besar yang mampu mengubah tatanan kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Adapun dampak dari Revolusi Prancis adalah sebagai berikut.
Daftar Isi
Dampak Revolusi Prancis di Prancis
Adapun dampak Revolusi Prancis di bidang politik, ekonomi, sosial adalah sebagai berikut.
1. Akibat di Bidang Politik
- Undang-undang merupakan kekuasaan tertinggi.
- Timbulnya ide republik.
- Berkembangnya paham demokrasi modern.
- Munculnya rasa nasionalisme.
- Munculnya akasi revolusioner untuk menggulingkan kekuasaan absolut raja.
2. Akibat di Bidang Ekonomi
- Petani menjadi pemilik tanah.
- Sistem pajak feodal dihapuskan.
- Sistem monopoli dihapuskan.
- Timbulnya industri besar.
3. Akibat di Bidang Sosial
- Penghapusan feodalisme.
- Susunan masyarakat baru.
- Pendidikan dan pengajaran merata di semua lapisan masyarakat.
- Code Napoleon didasarkan atas hak asasi manusia dan disesuaikan dengan keadaan Prancis pada waktu itu.
Dampak Revolusi Prancis bagi Dunia
Adapun dampak Revolusi Prancis bagi dunia internasional di bidang politik, ekonomi, dan sosial adalah sebagai berikut.
1. Akibat di Bidang Politik
- Tersebarnya paham liberalisme.
- Meluasnya perkembangan paham demokrasi.
- Meluasnya perkembangan paham nasionalisme.
- Berkembangnya ide aksi revolusioner.
2. Akibat di Bidang Ekonomi
- Timbulnya industri-industri di Eropa.
- Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah pedalaman.
- Inggris kehilangan pasar di Eropa karena Prancis menjalankan politik kontonental.
3. Akibat di Bidang Sosial
- Penghapusan feodalisme.
- Pendidikan dan pengajaran di semua lapisan masyarakat.
- Berkembangnya hak asasi manusia di dunia.
Pengaruh Revolusi Prancis bagi Indonesia
Prancis pernah menjajah Belanda, padahal Belanda sendiri pada saat itu sedang menjajah Indonesia. Pada saat Belanda dipimpin oleh Louis Napoleon (seorang raja dari Prancis) ia mengangkat Herman Willem Daendels untuk memerintah di Indonesia dan mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
Oleh karena itu, ketika Prancis mengalami revolusi, hal itu berpengaruh terhadap situasi di Belanda, bahkan ke Indonesia. Hal itu terlihat dengan dihapuskannya tanam paksa oleh kaum liberal, mulai dilaksanakannya penanaman modal swasta di Indonesia, makin banyak dibangunnya sarana produksi dan usaha=usaha produksi, serta dikeluarkannya Undang-Undang Agrari (1870).
Pelaksanaan liberalisme di Indonesia menimbulkan penderitaan rakyat. Namun dalam perkebangannya paham ini menimbulkan semangat nasionalisme untuk mengusir penjajah.
Para tokoh bergerakan nasional Indonesia yang telah mendapat pendidikan Barat telah mempelajari pemikiran-pemikiran yang berhasil yang dikembangkan pada masa Revolusi Prancis. Paham-paham yang muncul pasca-Revolusi memberikan pengaruh yang cukup kuat bagi pergerakan nasional Indonesia.
Hal itu terlihat dengan semakin berkembangnya semangat nasionalisme, bahkan berhasil membina rasa persatuan dan kesatuan Indonesia. Anda dapat melihat buktinya dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda berhasil memperkuat jiwa nasionalisme dengan mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Coba Anda ingat kembali peristiwa penyusunan bentuk pemerintahan Indonesia. Para pendiri negara (The Founding Fathers) memilih bentuk pemerintahan republik. Hal itu secara tidak langsung mendapatkan pengaruh dari Revolusi Prancis karena bentuk republik memungkinkan pemerintahan yang demokratis. Adapun untuk mengontrol jalannya pemerintahan diatur dalam undang-undang dasar.
Di Indonesia juga diberlakukan pola pembagian kekuasaan seperti yang dikemukakan oleh Montesquieu, yaitu kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden beserta jajaran menterinya, kekuasaan legislatif dipegang oleh DPR dan MPR, serta kekuasaan yudikatif dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Dalam bidang ekonomi, sejak masa penjajahan Belanda sampai sekarang kita berusaha untuk menghapuskan sistem feodalisme. Usaha-usaha penegakan hak asasi manusia juga menjadi perhatian bangsa kita sejak masa pergerakan nasional, bahkan sampai sekarang. Seperti Anda ketahui terdapat pengakuan hak asais manusia dalam UUD 1945 terutama hak untuk merdeka.
Dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia
Berdasarkan pengaruh di atas, dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia adalah sebagai berikut.
- Dihapusnya sistem tanam paksa.
- Muncul semangat nasionalisme.
- Muncul ide bentuk negara republik.
- Muncul sistem negara demokrasi.
Baca juga: Dampak Revolusi Amerika
Nah itulah dia artikel tentang dampak Revolusi Prancis di berbagai bidang, serta bagi dunia dan Indonesia. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang dampak revolusi yang paling berpengaruh di dunia dan semoga bermanfaat.