Pernahkah Anda malihat penjual pakaian bekas atau preloved berbagai merek asal luar negeri. Preloved adalah jual beli barang bekas milik pribadi yang ditawarkan untuk dijual bukan dalam keadaan baru.
Menjamurnya tren busana preloved asal luar negeri dikalangan masyarakat Indonesia menunjukkan perubahan gaya hidup masyarakat akibat dari pengaruh globalisasi. Preloved dan thrifting adalah contohnya, dimana masyarakat terutama anak muda lebih suka menggunakan barang luar negeri walaupun bekas.
Globalisasi mempermudah perdagangan lintas negara dan menimbulkan di berbagai bidang. Namun globalisasi juga menimbulkan dampak, apa saja dampak globalisasi bagi kehidupan masyarakat diberbagai bidang? Berikut ulasannya!
Daftar Isi
Dampak Globalisasi di Berbagai Bidang
Globalisasi berdampak pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya. Berikut dampak positif dan negatif globalisasi dalam kehidupan masyarakat.
1. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, kegiatan perdagangan lintas negara sering disebut perdagangan bebas (free trade). Globalisasi mendorong interaksi ekonomi dan perdagangan serta investasi (Winarno, 2008: 56).
Kegiatan perdagangan bebas mempermudah masuknnya investasi asing. Globalisasi mendorong perusahaan asing mencari daeah baru untuk memperluas lokasi produksi agar mendapat keuntungan lebih besar.
Kegiatan perdagangan bebas berdampak positif, yaitu produksi dalam negeri makin berkembang dan menambah pemasukan negara. Meskipun demikian, globalisasi dalam bidang ekonomi juga membawa dampak negatif.
Salah satu dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi adalah industri kecil yang lemah tidak mampu bersaing dengan industri besar (dominasi produk asing makin kuat).
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Ekonomi
- Negara dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyat melalui perdagangan internasional.
- Terjadi transfer teknologi produksi dari negara maju.
- Memperluas pangsa pasar bagi produksi dalam negeri.
- Menambah sumber devisa.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
- Industri kecil yang lemah tidak mampu bersaing dengan industri besar (dominasi produk asing makin kuat).
- Terjadi pembagian kerja dunia. Negara-negara maju menjadi investor, sedangkan negara berkembang menjadi penyedia tenaga kerja.
- Banyak pilihan barang sehingga mendorong masyarakat menjadi konsumtif.
- Negara berkembang cenderung bergantung pada investasi asing dan Bank Dunia.
2. Bidang Politik
Akibat globalisasi, beberapa negara bergabung membentuk organisasi guna menghadapi arus globalisasi. Kondisi demikian menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi pengaruh globalisasi makin meningkat.
Meningkatnya kesadaran dalam bidang politik mendorong masyarakat menuntut pemerintahan yang bebas, terbuka, dan demokratis. Dengan demikian, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara terbuka kepada pemerintah.
Selain itu, melalui lembaga pemerintah, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi melalui media cetak dan elektronik.
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik
- Mendorong pemerintah mewujudkan good governance atau pemerintahan yang baik.
- Meningkatkan hubungan diplomatik antar-negara.
- Meningkatkan dukungan/partisipasi aktif untuk menciptakan perdamaian dunia.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik
- Negara berkembang cenderung mengikuti kemauan negara maju.
- Kebijakan yang telah disepakati secara internasional sering tidak sesuai kehidupan/ideologi negara berkembang.
- Konflik antarnegara terkait kepentingan politik.
3. Bidang Sosial Budaya
Angklung merupakan lat musik tradisional dari Jawa Barat yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia dalam daftar Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Keunikan alat musik angklung menarik wisatawan asing untuk mempelajari cara memainkannya. Bahkan, angklung juga dipertunjukkan di negara-negara lain.
Proses ini membuka kesempatan terjadinya pertukaran budaya. Dalam proses pertukaran budaya, bangsa asing mendapat pengaruh budaya Indonesia. Sebaliknya, bangsa Indonesia menerima pengaruh budaya asing.
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
- Budaya lokal/daerah mulai dikenal dunia.
- Masyarakat dapat mengenal berbagai kebudayaan asing.
- Kehidupan masyarakat makin maju.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
- Culture shock atau gegar budaya.
- Cultural lag/ketimpangan budaya adalah perbedaan taraf kemajuan di antara berbagai bagian dalam kebudayaan masyarakat sehingga menyebabkan ketertinggalan beberapa unsur kebudayaan masyarakat.
- Etnosentrisme adalah sikap memandang budaya sendiri lebih baik (superior) daripada budaya lain.
Perkembangan globalisasi berdampak pad akehidupan masyarakat dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya. Terdapat peluang globalisasi yang berdampak positif apabila masyarakat dapat bersikap kritik dan bijak terhadap perkembangan globalisasi.
Akan tetapi, globalisasi berpotensi menimbulkan dampak negatif apabila masyarakat tidak mampu memfilter pengaruh budaya asing yang muncul akibat perkembangan globalisasi.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kualitas diri melalui sikap kritik dan bijak agar mampu memanfaatkan peluang serta tantangan globalisasi.
Baca juga: 9 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Nah itulah dia artikel tentang dampak globalisasi di berbagai bidang baik dampak positif maupun negatif. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran sosiologi dalam bab globalisasi dan semoga bermanfaat.
