Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Contoh » Contoh Teks Prosedur Kompleks Tentang Kerajinan

Contoh Teks Prosedur Kompleks Tentang Kerajinan

1 min read

Contoh teks prosedur kompleks tentang kerajinan – Di dalam materi pelajaran bahasa Indonesia, khususnya jenjang SMA/SMK kita banyak diajarkan banyak sekali jenis teks, Salah satunya adalah teks prosedur kompleks. Lalu apa itu teks prosedur kompleks? Pengertian Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi tahap-tahap dan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan dan terdapat keterangan yang menjadikan teks prosedur tersebut kompleks..
Banyak sekali contoh mengenai teks prosedur kompleks dalam kehiduapan sehari-hari, salah satunya adalah mengenai bagaimana cara membuat suatu benda. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh teks prosedur kompleks mengenai cara membuat kerajinan keramik. Berikut contohnya.

Cara Membuat Kerajinan Keramik

1. Bahan

Bahan baku dalam pembuatan kerajinan adalah tanah liat.
Tanah liat yang baik memenuhi syarat berikut:

  • Bebas dari kotoran.
  • Butiran tanah halus.
  • Liat atau plastis.

2. Alat

  • Meja putar/triplek/cetakan keramik.
  • Pisau. 
  • Butiran tanah halus.
  • Tali pemotong.

3. Tahap Pembuatan.

  1. Pemilihan dan penggolongan bahan – Cara membuat kerajinan keramik dimulai dari pemilihan dan pengolahan bahan. Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara manual ataupun masinal. Dalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu yang harus dilakukan antara lain: pengurangam ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air.
  2. Proses pembentukan – Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga teknik utama dalam membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).
  3. Tahap pengeringan – Setelah benda keramik selesai dibentuk, maka tahap selanjutnya adalah pengeringan. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Untuk menghindari pengeringan yang terlalu cepat, pada tahap awal benda karamik diangin-anginkan pada suhu kamar. Setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering dapat dilakukan.
  4. Tahapan Pembakaran – Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik, di mana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi penting, hilang atau muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).
  5. Tahapan Pengglasiran – Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan. 
Nah, itulah salah satu contoh teks prosedur kompleks mengenai seni kerajinan yang dapat saya bagikan untuk Anda, sekian dan semoga bermanfaat.
Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *