Contoh teks negosiasi lengkap – Teks Negosiasi adalah Sebuah teks yang membahas bagaimana sebuah cara yang dilakukan beberapa orang atau sekelompok orang dalam membuat dan menetapkan sebuah keputusan dalam suatu masalah yang akhirnya dapat tercapai sebuah keputusan yang dapat disepakati bersama. Banyak sekali contoh negosiasi dalam kehiduapan sehari-hari yang bisa dijadikan sebuah teks. Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut.
Dalam suatu wawancara perekrutan karyawan baru, salah seorang pelamar kerja bernegosiasi dengan pewawancara tentang jumlah gaji yang diinginkannya.
Pewawancara: “Berapa gaji yang Anda inginkan?”
Pelamar kerja: “Saya menginginkan gaji sebesar Rp. 4.000.000”
Pewawancara: “Apa dasar diri Anda untuk meminta gaji sebesar itu?”
Pelamar kerja: “Saya adalah lulusan cumlaude dari salah satu universitas terkenal di Yogyakarta. Pengalaman menulis saya cukup banyak, saya aktif di berbagai organisasi kepenulisan maupun jurnalistik saat kuliah. Untuk mengisi waktu luang saat menempuh kuliah, saya juga menjadi wartawan lepas di satu koran harian terbesar di Yogyakarta. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya yakin akan berkontribusi banyak bagi kemajuan perusahaan ini.”
Pewawancara: “Anda sungguh percaya diri. Anda yakin dengan apa yang Anda katakan?”
Pelamar kerja: “Tentu saja. Saya konsisten dengan apa yang saya katakan. Bapak dapat mengkrosceknya melalui portofolio yang saya sertakan, maupun sertifikat dan surat pengalaman kerja saya.”
Pewawancara: ” Kontribusi seperti apa yang dapat Anda berikan bagi perusahaan kami?”
Pelamar kerja: “Karena saya melamar untuk posisi penulis tetap, maka saya menjadi penulis yang mampu menghasilkan karya yang bagus secara kualitas ataupun kuantitas. Dan usaha saya tersebut dapat saya wujudkan bersama perusahaan ini jika saya diberi kesempatan.”
Pewawancara: “Hanya Rp.4.000.000 untuk ilmu, kerja keras, dan pengalaman yang akan Anda kontribusikan untuk perusahaan kami?”
Pelamar kerja: “Untuk saat ini, ya. Bapak dapat melihat apa yang bisa saya kontribusikan terlebih dahulu. Namun, dengan apa yang saya miliki dan yang akan saya berikan, tidak menutup kemungkinan saya akan mengajukan peninjauan ulang gaji.”
Pelamar kerja: “Tentu.”
Pewawancara: “Selamat bergabung dengan perusahaan kami. Kami sangat tersanjung orang yang berkompeten seperti Anda bergabung dengan perusahaan kami.”
Pelamar kerja: “Terima kasih banyak. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan apa yang saya katakan.”
