Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » PKN » Contoh Pengamalan Sila Ke-1 di Rumah, Sekolah dan Masyarakat

Contoh Pengamalan Sila Ke-1 di Rumah, Sekolah dan Masyarakat

1 min read

Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pilar negara yang membuat Indonesia bisa tetap kokoh berdiri.

Pancasila terdiri atas sila 1 sampai 5 yang di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Salah satu sila yang memuat nilai luhur adalah sila ke-1 yang berhubungan tuhan dan Agama.

Di negara kita Indonesia, ada enam agama yang secara resmi diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Oleh karena itu, sila ke-1 sangat relevan dengan bangsa Indonesia.

Nilai yang Terkandung dalam Sila ke-1

Sila pertama dalam Pancasila dilambangkan dengan bintang emas yang berbunyi, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Nilai yang terkandung dalam sila pertama adalah nilai ketuhanan, yaitu percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Nilai ketuhanan pada sila pertama tersebut mengandung dua nilai turunan, yaitu nilai kepercayaan dan nilai ketakwaan. Nilai kepercayaan diwujudkan dalam bentuk keyakinan dan pengakuan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Sedangkan nilai ketakwaan memiliki arti dan makna kebebasan bagi setiap warga negara untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianut dan diyakini masing-masing.

Hal tersebut sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, terutama Pasal 28E Ayat 1 yang berbuyi, “Setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya”.

Perwujudan Nilai Pancasila Sila Ke-1

Sila pertama Pancasila juga menjadi dasar negara serta Ideologi politik religius yang menyatakan bahwa setiap kelompok agama tidak memiliki alasan untuk membenturkan dasar negara nasional yang ada dengan keimanan yang diyakini.

Nilai Pancasila pada sila pertama dapat diwujudkan dengan perilaku sebagai berikut.

  • Menumbuhkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Tidak memaksanakan suatu agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Dengan tuntunan perwujudan tersebut, diharapkan masyarakat makin mudah untuk melakukan pengamalan nilai-nilai Pancasila sila pertama di mana pun mereka berada. Berikut adalah contoh pengalaman sila pertama.

Contoh Pengamalan Sila Ke-1

Adapun contoh pengamalan sila ke 1 di rumah, sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut.

1. Contoh Pengamalan Sila Ke-1 di Rumah

  • Berdoa sebelum dan sesudah makan.
  • Taat beribadah sesuai agama masing-masing
  • Menghormati orang tua serta menaati nasihat dan perintahnya.
  • Menghormati dan tidak menganggu anggota keluarga yang sedang menjalankan ibadah.
  • Membiasakan anggota keluarga untuk menjalankan kewajiban ibadah dengan rajin, seperti shalat lima waktu atau beribadah ke geraja.

2. Contoh Pengamalan Sila Ke-1 di Sekolah

  • Berdoa ketika belajar sesuai panutan agama masing-masing.
  • Berteman dengan semua teman meskipun berbeda agama.
  • Saling menghormati dan bertoleransi antarteman.
  • Bersikap adil dalam membagi sesuatu kepada teman.
  • Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah.

3. Contoh Pengamalan Sila Ke-1 di Masyarakat

  • Menghormati dan tidak merendahkan agama orang lain.
  • Saling menghormati antartetangga walaupun berbeda keyakinan.
  • Memperkuat toleransi di antara para pemeluk agama dengan cara memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah masing-masing.
  • Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama.
  • Memperlakukan tetangga dengan baik, misalnya dengan saling berbagi oleh-oleh, makanan, hadiah, atau saling tolong-menolong ketika ada kendala.

Baca juga: Penerapan Pancasila Pada Masa Orde Lama 1959 – 1966

Nah itulah dia artikel tentang contoh pengalaman sila ke-1 di rumah, sekolah dan masyarakat. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang pelajaran pendidikan Pancasila dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *