Jenis-jenis karangan,- Karangan adalah sebuah bentuk karya tulis yang dibuat oleh seseorang, yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan cerita kepada para pembaca. Dalam materi bahasa Indonesia terdapat 5 jenis karangan yang diajarkan di bangku sekolah, yakni Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi. Dari kelima jenis karangan tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar, oleh karena itu silahkan simak pengertian beserta contoh karanga dibawah ini.
a. Narasi
Narasi adalah karangan yang bertujuan menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Unsur narasi yaitu adanya tokoh, adanya kejadian, serta adanya tata ruang dan waktu.
Contoh:
Chairil Anwar dilahirkan di Medan pada 26 Juli 1922, dan meninggal di Jakarta pada 28 April 1949. Ia adalah seorang penyair terkenal dengan julukan “Si Binatang Jalang”. Bersama dengan Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B Jassin sebagai Pelopor Angkatan ’45 dan Puisi Modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal dalam usia yang masih sangat muda karena penyakit TB. Ia dimakankan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu di peringati sebagau hari Chairi Anwar.
b. Deskripsi
Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan objek dengan tujuan agar pembaca merasakan seolah-olah melihat, merasakan, dan mengalami sendiri objek yang digambarkan tersebut.
Contoh:
Dilihat dari tampilannya, bunga rosela termasuk kategori tanaham hias. Warnanya merah segar bak warna buah mahkota dewa yang sudah matang. Bentuknya saja yang berbeda. Jika bunga mahkota dewa terbetuk bulat dan keras, bunga rosela dapat mekar seperti bunga cempaka. Ranting bunga rosela panjang-panjang seperti ranting pohon kopi. Hampir di sepanjang rantingnya berisi bunga berjajar. Sungguh taman kita akan menjadi lebih indah bila dihiasi dengan bunga rosela.
c. Eksposisi
Eksposisiadalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapatkan informasi dan pengetahua sejelas-jelasnya.
Contoh:
Dunia fotografi kini semakin diminati masyarakat. Untuk itu wajarlah jika kita dengan mudah dapat melihat pameran fotografi, baik yang berskala kecil maupun besar. Di Taman Impian Jaya Ancol misalnya, selama 24 Oktober sampai dengan 15 November 2009 telah diselenggarakan pameran fotografi bertema “urbantopia”. Olek karena itu fotografi yang dipamerkan berkaitan dengan cara pandang para fotografer dalam melihat masyarakat dan budaya urban pada saat itu. Semua dikemas dalam bentuk foto-foto jurnalistik, salon, periklanan, dan sebagainya.
d. Argumentasi
Argumentasi adalah karangan yang mengemukakan alasan, contoh, serta bukti-bukti yang kuat dan menyakinkan. Tujuannya menyakinkan pembaca sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan kita.
Contoh:
Sudah waktunya kini Indonesia harus memiliki undang-undang tentang kesehatan yang berkaitan dengan penanggulangan HIV/AIDS. Setidaknya perlu ada UU tentang narkoba untuk mengurngai pemakainan jarum suntik bergantian yang merupakan jalan penularan virus HIV. Peran media massa dan swasta dalam memberikan informasi tentang bahaya virus yang menyerang kekebalan tubuh juga sangat penting. Jangan mengganggap remeh hal ini. Dari hasil penelitian, jumlah mereka yang positif terinfeksi HIV yang sekarang populer disebut dengan ODHA sudah mencapai lebih dari 130.000 orang yang menyebar di berbagai kota di Indonesia.
e. Persuasi
Persuasi adalah karangan yang bertujuan memengaruhi, menghimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruhi untuk mengikuti keinginan kita.
Contoh:
Ingat! Makanan berlemak, bersantan, dan yang manis-manis bila dikonsumsi berlebihan akan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein). Bila kolesterol jahat sering menimbun di pembuluh darah akan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Ngeri bukan? Akan lebih baik jika kita sering mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh. Segera tulis sayur dan buah-buahan ke dalam daftar menu Anda sehari-hari.
Contoh soal dan pembahasan
1. Perhatikan kutipan berikut!
Pohon anggur, selain buahnya digunakan untuk pembuatan minuman, daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan untuk pembersih wajah. Caranya, ambilah daun anggur secukupnya. Lalu, tumbuk sampai halus. Masaklah hasil tumbukan tersebut dengan air secukupnya dan tunggu hingga mendidih. Setelah itu, ramuan tersebut kita dinginkan dan setelah dingin baru kita gunakan untuk membersihkan wajah. Kulit wajah kita akan terlihat bersih dan berseri.
Kutipan di atas termasuk jenis paragraf…
A. Narasi
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Eksposisi
E. Persuasi
Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf Ekspoisis. Paragraf eksposisi yaitu paragraf yang memaparkan sejumlah pengetahuan/informasi. Paragraf tersebut memaparkan tentang informasi daun anggur sebagai bahan pembersih wajah. Berarti jawabannya adalah D.
2. Bacalah paragraf berikut ini!
Lampu pijar sebaiknya diganti dengan lampu TL. Selain lebih efisien, lampu TL lebih ekonomis dibandingkan dengan lampu pijar. Setiap perggantian satu lampu pijar 75 W dengan TL-18, menurut perhitungan LSDE BPPT, dapat menghemat Rp77.650.000 setelah 8.8000 jam.
Kutipan di atas termasuk jenis paragraf…
A. Argumentasi
B. Narasi
C. Persuasi
D. Deskripsi
E. Eksposisi
Pembahasan: Penulis dalam karangannya tersebut mengawali dengan mengemukakan sebuah pendapat dan berusaha menyakinkan pembaca bahwa pendapat tersebut logis. Paragraf yang bertujuan menyakinkan pendapat adalah paragraf argumentasi. Berarti jawabannya adalah A.