Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sosiologi » 13 Contoh Barang Tambang Indonesia

13 Contoh Barang Tambang Indonesia

2 min read

Sumber daya pertambangan merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan usaha pertambangan yang berkelanjutan yaitu usaha pertambangan yang menjaga dan mempertahankan kelestarian alam.

Pertambangan berkelanjutan dapat menjadi solusi bagi kerusakan lingkungan yang terjadi akibat praktik pertambangan konvensional. Kearifan lokal dalam pertambangan adalah penggunaan teknik ekstraksi bahan-bahan tambang yang tidak merusak dan tidak mencemari lingkungan.

Ada peribahasan yang mengatakan “gemah ripah loh jinawi” yang artinya kekayaan hasil bumi yang melimpah. Itulah negara Indonesia, negeri Timur seberang yang sejak abad ke-16 diserbu oleh negara-negara Barat dalam rangka merkantilisme, kolonialisme, dan imperalisme.

Tentu saja yang mereka incar adalah kekayaan negeri Timur tersebut. Sudah berjuta-juta ton rempah-rempah dan barang tambang diangkut ke Eropa. Dan inilah bukti kekayaan barang tambang yang ada di Indonesia. Adapun beberapa contoh barang tambang yang ada atau dapat ditemukan di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Minyak Bumi dan Gas

Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna coklat pekat/gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak.

Sumur minyak tersebut sebagian besar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang ada juga kandungan gas alam di dalamnya Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga.

Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya.

2. Batu Bara

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan.

Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bara atau genting, semen, batu kapur, biji besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.

3. Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untukk industri keramik, logam, dan kimia. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

4. Pasir Besi

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

5. Emas

Emas pada umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas di emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

6. Timah

Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

7. Tembaga

Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa leding, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT Freeport.

8. Nikel

Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.

9. Aspal

Aspal adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal tampak padat pada suhu ruang padahal adalah cairan yang sangat kental. Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

10. Mangan

Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

11. Belerang

Belerang merupakan unsur kimia yang ditemukan dalam dua bentuk, yaitu belerang alam dan belerang yang bersenyawa dengan logam logam lain. Belerang alam muncul di perut bumi karena adanya aktivitas magma. Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

12. Marmer

Marmer terbentuk dari proses malihah batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung 9Jawa Timur, Lampung, dan Makassar.

13. Yodium

Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri desinfektan, dan digunakan dalam garam agar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Baca juga: 10 Pekerjaan Yang Menghasilkan Barang

Nah, itulah dia artikel mengenai contoh barang tambang di Indonesia beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat kami bagikan tentang salah satu materi geografi dalam bab “potensi dan persebaran sumber daya pertambangan” dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *