Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Sejarah » Ciri-Ciri Pithecanthropus Erectus dan Robustus

Ciri-Ciri Pithecanthropus Erectus dan Robustus

1 min read

Pithecanthropus disebut juga manusia kera. Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, Pithecanthropus merupakan jenis manusia purba yang paling banyak jenisnya di Indonesia.

Fosil Pithecanthropus ditemukan di temukan di Trinil, Perning daerah Mojokerto, Sangiran, Kedung Brubus, Sambungmacan, dan Ngandong. Adapun ciri-ciri Pithecanthropus adalah sebagai berikut.

Ciri-Ciri Pithecanthropus

Ciri-Ciri Pithecanthropus adalah sebagai berikut.

  1. Tinggi tubuh kira-kira 165 – 180 cm.
  2. Badan tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus.
  3. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.
  4. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
  5. Volume otaknya 750 – 1.300 cc.
  6. Hidung lebar dan tidak berdagu.
  7. Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan.

Pithecanthropus diperkirakan hidup 2juta – 200 ribu tahun yang lalu. Pithecanthropus hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

Pithecanthropus belum dapat memasak makanan sehingga makanan dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu. Pithecanthropus tinggal di tempat-tempat terbuka dan selalu hidup berkelompok. Berikut jenis-jenis Pithecanthropus.

1. Pithecanthropus erectus

Spesimen-spesimen Pithecanthropus erectus ditemukan pada tahun 1890-1891 di Kedung Brubus dan Trinil, Jawa Timur oleh Eugene Dubois. Fosil yang ditemukan berupa rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak.

Diperkirakan Pithecanthropus erectus hidup sekitar 700.000 tahun lalu. Pithecanthropus erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.

Nama ilmiah Pithecanthropus erectus saat ini adalah Homo erectus. Homo erectus artinya manusia yang berjalan tegak. Sebagian ahli menyakini Homo erectus berasal dari Afrika.

Para ahli berpendapat bahwa Homo erectus bermigrasi selama masa pleistosen dan terus menyebar ke seluruh dunia hingga mencapai Asia Tenggara.

Ciri-ciri Pithecanthropus erectus

Adapun ciri-ciri Pithecanthropus erectus atau Homo erectus antara lain sebagai berikut.

  • Volume otak 900 cc.
  • Tulang kening menonjol.
  • Tulang dahi lurus ke balakang.
  • Tulang kaki sudah cukup besar.
  • Geraham besar.
  • Berat badan sekitar 100 kg dengan tinggi badan 165-170 cm.

Studi baru menunjukkan bahwa Homo erectus memiliki kemampuan inteligensia yang tinggi. Kesimpulan tersebut diperoleh dari kebiasaan yang dilakukan Homo erectus yaitu menggunakan api.

Penelitian yang dipublikasikan pada bulan Februari 2013 dalam Cambridge Archaeological Journal menunjukkan bahwa penggunaan api membutuhkan perencanaan jangka panjang dan kerja sama kelompok.

Adapun bukti awal mengenai penggunaan api dalam studi ini menunjukkan bahwa manusia manusia purba jenis Homo erectus diperkirakan lebih cerdas dari perkiraan sebelumnya.

Homo erectus menurut Terrence Twomey (seorang antropolog dari University of Melbourne, Australia) telah menggunakan apo sejak 1 juta tahun yang lalu. Di duga Homo erectus belajar memanfaatkan api dari sambaran petir atau sumber alami lainnya. Menurut Terrence Twomey, Homo erectus sudah mampu bekerja sama satu sama lain dan tidak mencuri makanan sesamanya.

Walaupun telah mampu menggunakan api dan mengolah makanan, Pithecanthropus belum dapat dikategorikan sebagai manusia cerdas. Hal tersebut dilihat dari volume otak dan bentuk fisiknya yang belum menyerupai manusia modern saat ini.

2. Pithecanthropus robustus

Pithecanthropus robustus atau nama lainnya Pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh Von Koenigswald pada tahun 1936 di lapisan pleistosen bawah. Pithecanthropus robustus artinya manusia kera berahang besar. Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis yang artinya manusia kera dari Mojokerto.

 

Ciri-Ciri Pithecanthropus robustus

Adapun ciri-ciri fisik Pithecanthropus robustus antara lain sebagai berikut.

  • Badan tegap.
  • Tinggi badan antara 165 – 180 cm.
  • Hidung lebar.
  • Tulang rahang dan geraham kuat.
  • Tidak memiliki dagu.
  • Tulang pipi kuat.
  • Volume otak 750 – 1.300 cc.
  • Hidupnya masih dari mengumpulkan makanan (food gathering)

Seiring perkembangan waktu, muncul jenis manusia yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari jenis Meganthropus palaeojavanicus dan Pithecanthropus yaitu Homo Sapiens.

Baca juga: Kebudayaan Pacitan dan Ngandong

Nah, itulah ciri-ciri dari manusia purba Pithecanthropus beserta jenisnya yaitu Pithecanthropus robustus danPithecanthropus erectus. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang Sekian dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *