Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » IPA » Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri

2 min read

Pada dasarnya semua makhluk yang hidup di dunia ini akan melakukan penyesuaikan terhadap lingkungan dan juga terhadap perubahan alam, baik itu tumbuhan, hewan, dan manusia. Cara tersebut dilakukan agar tidak mengalami kepunahan, dan bisa menghindari kepunahan tersebut.

Contohnya, tumbuhan ditakdirkan sebagai produsen makanan atau penghasil makanan untuk makhluk hidup lainnya. Oleh karena itulah tumbuhan termasuk ke dalam tingkat paling bawah. Terlepas dari itu, tumbuhan juga bisa berpindah-pindah tempat layaknya manusia dan hewan. Oleh karena itulah tumbuhan memiliki adaptasi yang lebih keras dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.

Tumbuhan beradaptasi masih dibagi ke dalam beberapa jenis, pertama adaptasi secara Mortofologi yaitu adaptasi yang dibedakan berbdasarkan tempat hidup atau tinggalnya. Ada tumbuhan Tumbuhan Xerofit (menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang kering), Tumbuhan Higrofit (menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang lembab), Tumbuhan Hidrofit (menyesuaikan diri pada lingkungan berair).

20 Contoh Tumbuhan Menyesuaikan Diri dan Melindungi Diri

Berikut adalah beberapa contoh tanaman atau tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya berada.

1. Kaktus

Kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui dua cara. Pertama, mengubah bentuk daunnya menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti ini untuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering tiba.

2. Teratai

Menyesuaikan diri dengan daunnya yang lebar dan tipis yang berfungsi untuk memperbanyak penguapan. Teratai akarnya berada di dasar perairan dan batangnya berada di dalam air. Sementara itu, daunnya menyembul di permukaan. Daun tumbuhan teratai lebar dan tipis. Bentuk daunnya yang seperti ini dapat memudahkan terjadinya penguapan.

3. Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan. Akar tumbuhan ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung di air karena diseluruh batangnya terdapat rongga udara.

4. Pohon Cemara

Pohon cemara atau Casuarinaceae merupakan pohon yang meliputi sekitar 70 jenis tumbuhan. Pohon cemara banyak terdapat di belahan bumi bagian selatan, dan juga di wilayah negara tropis, termasuk Indonesia. Pohon cemara Menyesuaikan diri dengan daunnya yang runcing sehingga mengurangi penguapan.

5. Pohon Mahoni

Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu. Pohon mahoni menyesuaikan diri dengan menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan.

6. Pohon Jati

Pohon jati adalah salah satu jenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi yang memiliki ciri berdaun besar dan akan luruh di musim kemarau. Pohon jati menyesuaikan diri dengan menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan.

7. Putri Malu

Putri malu (Mimosa pudica) tumbuhan jenis perdu pendek dalam anggota suku polong-polongan yang mudah dikenali ketika daunnya layu saat disentuh. Tumbuhan putri malu menyesuaikan diri dengan daunnya yang sensitif terhadap rangsangan sentuhan dan tiupan.

8. Pohon Bakau

Pohon bakau atau biasa disebut mangrove adalah hutan yang banyak tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pohon bakau menyesuaikan diri dengan adanya akar tunjang yang berfungsi menahan diri dari hempasan ombak.

9. Kantung Semar

Kantong semar (Genus Nepenthes) adalah tumbuhan yang termasuk ke dalam keluarga monotipik yang terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alamau ataupun buatan. Kantong semar menyesuaikan diri dengan memakan serangga.

10. Pohon Jagung

Jagung adalah salah satu tanaman panganan pokok penghasil karbohidrat terbaik di dunia, selain padi dan gandum. Bagi sebagian penduduk dunia, terutama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung digunakan sebagai sumber makanan pokok. Pohon jagung menyesuaikan diri dengan menggulung daun apabila udara sangat panas.

Baca juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Tumbuhan

Nah, itulah dia artikel tentang 10 contoh tumbuhan yang menyesuikan diri terhadap lingkungan beserta penjelasannya. Demikian artikel informasi seputar biologi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *