Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Pembahasan » Cara Menemukan Implikasi Suatu Tuturan Dalam Teks Negosiasi

Cara Menemukan Implikasi Suatu Tuturan Dalam Teks Negosiasi

39 sec read

Menemukan Implikasi Suatu Tuturan Dalam Teks Negosiasi – Suatu tuturan yang diutarakan oleh seorang penutur tidak jarang menyiratkan implikasi di dalamnya.

Perhatikan contoh berikut ini!

Arga : “Bagaimana Bambang sekarang?”
Dimas : “Sudha baik.  Dia sudah sadar. Katanya dia akan rajin belajar di sekolah.”

Berdasarkan contoh di atas, dari tuturan Dimas disiratkan bahwa Bambang adalah seorang pelajar. Bambang dulunya tidak rajin belajar karena suatu hal yang menyadarkannya, ia kemudian inyin rajin belajar di sekolah.

Simpulan atau implikasi seperti pada contoh di atas dinamakan implikatur. Implikatur terdiri dari dua macam, yaitu implikatur konvensional dan implikatur percakapan. Implikatur konvensional didasarkan pada pengetahuan tentang dunia, sedangkan implikatur percakapan benar-benar didasarkan pada data kalimat dalam penrtuturan/percakapan.

Perhatikan contoh di bawah ini!

  1. Jangan pulang malam-malam, Ani!
  2. Ardi : “Perutku sudah keroncongan.”
  3. Abi : “Kan ada warung di ujung jalan ini.”

Berdasarkan contoh (1) dapat diketahui implikatur tuturan tersebut yaitu bahwa gadis yang pulang malam menghadapi risiko diganggu orang. Contoh (1) ini merupakan contoh implikatur konvensional, sedangkan pada contoh (2) dapat diketahui implikatur dari tuturan tersebut yaitu Ardi ingin makan, dan Abi menyarankan agar ardi makan di warung! Contoh (2) ini merupakan contoh implikatur percakapan.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *