Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Cara Melakukan Gerakan Handstand Yang Benar

Cara Melakukan Gerakan Handstand Yang Benar

48 sec read

Handstand merupakan sikap berdiri dengan kedua tangan, berarti kedua belah telapak tangan bertindak sebagai tumpuan. Beberapa gerakan yang dilakukan dalam handstand yaitu mengayunkan kaki, melompat, mengangkat, dan mendorong. Keseimbangan dan kekuatan sangat diperlukan dalam melakukan handstand. Berikut teknik dasar dalam melakukan gerakan handstand.

  1. Berdiri tegak dengan kaki rapat, kedua tangan lurus ke atas.
  2. Langkahkan salah satu kaki ke depan diteruskan membungkukkan badan ke depan dan meletakkan kedua telapak tangan di matras.
  3. Ayunkan kaki ke atas diikuti kaki satunya dan rapatkan sehingga membentuk garis vertikal anara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke atas.
  4. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, dan jaga keseimbangan.
  5. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu dan kembali ke posisi awal.
Dalam melakukan handstand, terdapat beberapa kesalahan yang membuat handstand tidak berhasil. Berikut ini beberapa kesalahan dalam melakukan gerakan handstand.
  • Pinggang terlalu melenting.
  • Kepala kurang menengadah.
  • Siku bengkok
  • Penempatan tangan di lantai kurang atau terlalu lebar.
  • Arah jari tangan tidak ke depan dan jari tangan terlalu rapat.
  • Ayunan kaki ke atas kurang baik.
  • Pada saat mengayun kaki ke atas bahu mundur ke belakang.
  • Otot leher bahu, dan pinggang tegang sehingga menghambat gerakan.
  • Kurang usaha mempertankan sikap handstand.
  • Waktu roboh melepaskan tumpuan tangan atau tidak melakukan guling depan.
Nah, itulah cara melakukan handstand yang benar beserta kesalahan dalam melakukan handstand. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai salah satu gerakan senam lantai dan semoga barmanfaat.
Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *